Intro :
Ceritanya saya baru saja berlangganan speedy 2 mbps dan dari pasang baru tersebut saya mendapatkan modem adsl tp-link yang sudah ada wifinya.
Jika kita mempunyai modem adsl yang ada wifinya, kita akan bingung memanfaatkan wifi yang ada pada modem adsl tersebut apabila meletakan dial pppoe speedy pada mikrotik, kalau dialnya di modem sih tidak ada masalah , tapi yang terbiasa dengan setting mikrotik dengan dial pppoe di mikrotik tentunya jadi masalah tersendiri.
Kekurangannya kalau kita meletakkan dial pada modem pastinya user yang terkoneksi ke wifi tidak melewati router kita mikrotik melainkan langsung menggunakan gateway modem, dan tentunya kita tidak bisa menerapkan bandwith management yang ideal untuk koneksi kita, betul nggak sih CMIIW .
Salah satu cara bisa dengan membuat dhcp server pada interface yang mengarah ke modem dan setting dhcp relay interface LAN ke mikrotik, sehingga user wifi bisa mendapatkan ip dari mikrotik.
Jika seperti itu maka topologinya akan seperti ini.
Topologi di atas user wifi sudah melewati mikrotik, tetapi belum bisa menyelesaikan masalah pengaturan bandwith user wifi yang ideal menurut saya.
Solusinya:
Dalam adsl modem+wifi biasanya ada fitur vlan , sehingga kita bisa memisahkan interface ( pvc , wireless , lan ) yang ada di modem.
Untuk memahami apa yang saya maksud mari kita lihat melihat topologi berikut.
Oke silakan di pahami topologi konfigurasi vlan di atas setelah paham mari kita lanjutkan cara settingnya.
Setting:
Pada modem.
Modem yang saya gunakan adalah tp-link, untuk setting pada modem saya akan menggunakan gambar, tentunya anda sudah terbiasa dengan menu dan tampilan modem sejuta umat tp-link.
1. Interface setup > internet
2. Interface setup > lan
3. Interface setup > Wireless
4. Advanced setup > vlan > aktifkan
5. Advanced setup > vlan > define vlan group > vlan index 1
6. Advanced setup > vlan > define vlan group > vlan index 2
7. Advanced setup > vlan > define vlan group > vlan index 3
8. advanced setup > vlan > Assign VLAN PVID for each Interface
Jangan lupa save pada setiap langkah di atas
sesuaikan atm vc dengan pvc yang digunakan pada modem anda karena pvc ini biasanya berbeda-beda.
Setting pada mikrotik.
Untuk setting mikrotik mohon maaf tidak ada gambarnya dan saya harap anda sudah familier dengan mikrotik.
1. Pada mikrotik saya ether1 = ether1-modem dan di beri ip address 192.168.1.2/24
2. Buat interface vlan2 dan vlan3
3. Berikan ip address 192.168.3.1/24 pada interface vlan3-wifi
4. Buat interface – ppp - pppoe-client/dial dengan menggunakan interfaces vlan2-speedy, jika berhasil maka pada log mikrotik akan tampak conected.
5. Setup DHCP server dengan menggunakan interface vlan3-wifi.
Sampai disini setting selesai, dan anda dapat dengan mudah menggatur bandwith management pada wifi karena sudah memiliki interface sendiri , bahkan anda bisa setup hotspot pada interface vlan3-wifi.
Saya kira untuk setting lainnya seperti NAT dan lain sebagainya tidak perlu saya jelaskan disini.
Sekian Tutorial dari saya, jika ada kesalahan silakan di koreksi dan semoga bermanfaat.
Ceritanya saya baru saja berlangganan speedy 2 mbps dan dari pasang baru tersebut saya mendapatkan modem adsl tp-link yang sudah ada wifinya.
Jika kita mempunyai modem adsl yang ada wifinya, kita akan bingung memanfaatkan wifi yang ada pada modem adsl tersebut apabila meletakan dial pppoe speedy pada mikrotik, kalau dialnya di modem sih tidak ada masalah , tapi yang terbiasa dengan setting mikrotik dengan dial pppoe di mikrotik tentunya jadi masalah tersendiri.
Kekurangannya kalau kita meletakkan dial pada modem pastinya user yang terkoneksi ke wifi tidak melewati router kita mikrotik melainkan langsung menggunakan gateway modem, dan tentunya kita tidak bisa menerapkan bandwith management yang ideal untuk koneksi kita, betul nggak sih CMIIW .
Salah satu cara bisa dengan membuat dhcp server pada interface yang mengarah ke modem dan setting dhcp relay interface LAN ke mikrotik, sehingga user wifi bisa mendapatkan ip dari mikrotik.
Jika seperti itu maka topologinya akan seperti ini.
Topologi di atas user wifi sudah melewati mikrotik, tetapi belum bisa menyelesaikan masalah pengaturan bandwith user wifi yang ideal menurut saya.
Solusinya:
Dalam adsl modem+wifi biasanya ada fitur vlan , sehingga kita bisa memisahkan interface ( pvc , wireless , lan ) yang ada di modem.
Untuk memahami apa yang saya maksud mari kita lihat melihat topologi berikut.
Oke silakan di pahami topologi konfigurasi vlan di atas setelah paham mari kita lanjutkan cara settingnya.
Setting:
Pada modem.
Modem yang saya gunakan adalah tp-link, untuk setting pada modem saya akan menggunakan gambar, tentunya anda sudah terbiasa dengan menu dan tampilan modem sejuta umat tp-link.
1. Interface setup > internet
2. Interface setup > lan
3. Interface setup > Wireless
4. Advanced setup > vlan > aktifkan
5. Advanced setup > vlan > define vlan group > vlan index 1
6. Advanced setup > vlan > define vlan group > vlan index 2
7. Advanced setup > vlan > define vlan group > vlan index 3
8. advanced setup > vlan > Assign VLAN PVID for each Interface
Jangan lupa save pada setiap langkah di atas
sesuaikan atm vc dengan pvc yang digunakan pada modem anda karena pvc ini biasanya berbeda-beda.
Setting pada mikrotik.
Untuk setting mikrotik mohon maaf tidak ada gambarnya dan saya harap anda sudah familier dengan mikrotik.
1. Pada mikrotik saya ether1 = ether1-modem dan di beri ip address 192.168.1.2/24
2. Buat interface vlan2 dan vlan3
Code:
/interface vlan add arp=enabled disabled=no interface=ether1-modem l2mtu=1516 mtu=1500 name=\ vlan2-speedy use-service-tag=no vlan-id=2 add arp=enabled disabled=no interface=ether1-modem l2mtu=1516 mtu=1500 name=\ vlan3-wifi use-service-tag=no vlan-id=3
4. Buat interface – ppp - pppoe-client/dial dengan menggunakan interfaces vlan2-speedy, jika berhasil maka pada log mikrotik akan tampak conected.
5. Setup DHCP server dengan menggunakan interface vlan3-wifi.
Sampai disini setting selesai, dan anda dapat dengan mudah menggatur bandwith management pada wifi karena sudah memiliki interface sendiri , bahkan anda bisa setup hotspot pada interface vlan3-wifi.
Saya kira untuk setting lainnya seperti NAT dan lain sebagainya tidak perlu saya jelaskan disini.
Sekian Tutorial dari saya, jika ada kesalahan silakan di koreksi dan semoga bermanfaat.