Headlines News :

POPULAR POST

Apa Itu DDos Attack?


Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut:
  • Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.
  • Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.
  • Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.
Bentuk serangan Denial of Service awal adalah serangan SYN Flooding Attack, yang pertama kali muncul pada tahun 1996 dan mengeksploitasi terhadap kelemahan yang terdapat di dalam protokol Transmission Control Protocol (TCP). Serangan-serangan lainnya akhirnya dikembangkan untuk mengeksploitasi kelemahan yang terdapat di dalam sistem operasi, layanan jaringan atau aplikasi untuk menjadikan sistem, layanan jaringan, atau aplikasi tersebut tidak dapat melayani pengguna, atau bahkan mengalami crash. Beberapa tool yang digunakan untuk melakukan serangan DoS pun banyak dikembangkan setelah itu (bahkan beberapa tool dapat diperoleh secara bebas), termasuk di antaranya Bonk, LAND, Smurf, Snork, WinNuke, dan Teardrop.
Meskipun demikian, serangan terhadap TCP merupakan serangan DoS yang sering dilakukan. Hal ini disebabkan karena jenis serangan lainnya (seperti halnya memenuhi ruangan hard disk dalam sistem, mengunci salah seorang akun pengguna yang valid, atau memodifikasi tabel routing dalam sebuah router) membutuhkan penetrasi jaringan terlebih dahulu, yang kemungkinan penetrasinya kecil, apalagi jika sistem jaringan tersebut telah diperkuat.



Penolakan Layanan secara Terdistribusi (bahasa Inggris : Distributed Denial of Service (DDos)) adalah salah satu jenis serangan Denial of Service yang menggunakan banyak host penyerang (baik itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang "dipaksa" menjadi zombie) untuk menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.
  • Tujuannya negatif, yakni agar sebuah website atau layanan online tidak bisa bekerja dengan efisien atau bahkan mati sama sekali, untuk sementara waktu atau selama-lamanya. DDoS attack adalah salah satu model dari DoS ( denial-of-service) attack.

Target serangan DoS attack bisa ditujukan ke berbagai bagian jaringan. Bisa ke routing devices, web, electronic mail, atau server Domain Name System.

Ada 5 tipe dasar DoS attack : 

1. Penggunaan berlebihan sumber daya komputer, seperti bandwith, disk space, atau processor.
2. Gangguan terhadap informasi konfigurasi, seperti informasi routing.
3. Gangguan terhadap informasi status, misalnya memaksa me-reset TCP session.
4. Gangguan terhadap komponen-komponen fisik network.
5. Menghalang-halangi media komunikasi antara komputer dengan user sehingga mengganggu komunikasi.

DoS attack juga termasuk eksekusi malware, yang dimaksudkan untuk :

* Memaksimalkan kerja processor, sehingga memblok tugas-tugas yang lain.
* Memicu terjadinya error di dalam microcode.
* Memicu error pada urutan instruksi dan memaksa komputer menjadi tidak stabil dan locked-up.
* Memanfaatkan error-error yang ada di system operasi yang berbuntut pada ‘kematian’ system.
* Membuat system operasi menjadi crash.
* iFrame (D)DoS, di dalamnya terdapat sebuah dokumen HTML yang sengaja dibuat untuk mengunjungi halaman web ber-kilobyte tinggi dengan berulang-ulang, hingga melampaui batas bandwith.

Gejala-gejala DDoS attack :

* Kinerja jaringan menurun. Tidak seperti biasanya, membuka file atau mengakses situs menjadi lebih lambat.
* Fitur-fitur tertentu pada sebuah website hilang.
* Website sama sekali tidak bisa diakses.
* Peningkatan jumlah email spam yang diterima sangat dramatis. Tipe DoS yang ini sering diistilahkan dengan “Mail Bomb”.
Beberapa contoh Serangan DoS lainnya adalah:
  • Serangan Buffer Overflow, mengirimkan data yang melebihi kapasitas sistem, misalnya paket ICMP yang berukuran sangat besar.
  • Serangan SYN, mengirimkan data TCP SYN dengan alamat palsu.
  • Serangan Teardrop, mengirimkan paket IP dengan nilai offsetyang membingungkan.
  • Serangan Smurf, mengirimkan paket ICMP bervolume besar dengan alamat host lain.
  • ICMP Flooding

Blended Learning



PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia Pendidikan di era globalisasi saat ini dituntut untuk mempersiapkan peserta didik menampilkan keunggulan dirinya yang cerdas, kreatif serta mandiri. Pendidikan yang bermutu harus mencakup 2 dimensi yakni orientasi akademis dan orientasi ketrampilan hidup yang esensial. Orientasi akademis menitik beratkan pada peserta didik, sedangkan orientasi ketrampilan hidup memberi bekal kepada peserta didik untuk dapat survive di kehidupan nyata.
Teknologi Informatika yang telah menjadi mata pelajaran di TK/SD/SMP/SMA menuntut sekolah agar memfasilitasi media pembelajarannya. Dan ini harus dikelola dengan manajemen sekolah yang baik, dengan ditunjang sistem, metode, sarana dan prasarana yang baik dan memadai, Sistem pembelajaranpun harus dapat memberikan kesempatan pada peserta didik yang memiliki potensi lebih untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan potensinya. Serta metode yang digunakan harus dapat menstimulan potensi dan bakat peserta didik agar lebih maksimal. sehingga dapat mengcover kebutuhan siswa dan tantangan perkembangan teknologi.
Situasi seperti saat ini mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan berbagai macam sistem pendekatan dalam strategi pembelajaran. Pendekatan yang dilakukan dengan memanfaatkan berbagai macam media dan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Sistem ini dikenal dengan istilah blended learning. Melalui blended learning sistem pembelajaran menjadi lebih luwes dan tidak kaku.


PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Blended Learning
Blended learning istilah yang berasal dari bahasa inggris, yang terdiri dari dua suku kata, blended dan learning. Blended merupakan campuran, kombinasi yang baik. Sedangkan learning merupakan pembelajaran.
Sedangkan menurut Harding, Kaczynski dan Wood, 2005, Blended learning merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran tradisonal tatap muka dan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan sumber belajar online dan beragam pilihan komunikasi yang dapat digunakan oleh guru dan siswa Pelaksanaan pendekatan ini memungkinkan penggunaan sumber belajar online, terutama yang berbasis web, dengan tanpa meninggalkan kegiatan tatap muka. Dengan pelaksanaan blended learning ini, pembelajaran berlangsung lebih bermakna karena keragaman sumber belajar yang mungkin diperoleh.
Jadi blended learning dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang memanfaatkan berbagai macam pendekatan. Pendekatan yang dilakukan dapat memanfaatkan berbagai macam media dan teknologi. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa blended learning adalah pembelajaran yang mengkombinasikan antara tatap muka (pembelajaran secara konvensional, dimana antara siswa dan pengajar saling berinteraksi secara langsung, masing-masing dapat bertukar informasi mengenai bahan-bahan pegajaran), belajar mandiri (belajar dengan berbagai modul yang telah disediakan) serta belajar mandiri secara online.
Penerapan blended learning tidak terjadi begitu saja. Tapi,terlebih dulu harus ada pertimbangan karakteristik tujuan pembelajaran yang ingin kita capai, aktifitas pembelajaran yang relevan serta memilih dan menentukan aktifitas mana yang relevan dengan konvensional dan aktifitas mana yang relevan untuk online learning
2.2 Karakteristik Blended Learning
Adapun karakteristik dari blended learning yaitu:
  • Pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, gaya pembelajaran, serta berbagai media berbasis teknologi yang beragam.
  • Sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face to face), belajar mandiri, dan belajar mandiri via online.
  •  Pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara mengajar dan gaya pembelajaran.
  • Guru dan orangtua peserta belajar memiliki peran yang sama penting, guru sebagai fasilitator, dan orangtua sebagai pendukung.
2.3 Kapan Blended Learning dibutuhkan
Blended Learning dibutuhkan pada saat metode pengajaran jarak jauh tidak begitu dibutuhkan. Proses pengajaran blended learning ini dibutuhkan pada pengajar membutuhkan penambahan pelajaran.
Blended learning dibutuhkan pada saat :
  • Proses belajar mengajar tidak hanya tatap muka, namun menambah waktu pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dunia maya.
  • Mempermudah dan mempercepat proses komunikasi non-stop antara pengajar dan siswa.
  • Siswa dan pengajar dapat diposisikan sebagai pihak yang belajar.
  • Membantu proses percepatan pengajaran.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini, khususnya perkembangan teknologi internet turut mendorong berkembangnya konsep pembelajaran jarak jauh ini. Ciri teknologi internet yang selalu dapat diakses kapan saja, dimana saja, multiuser serta menawarkan segala kemudahannya telah menjadikan internet suatu media yang sangat tepat bagi perkembangan pendidikan jarak jauh selanjutnya. Hal ini lah mengapa untuk saat ini sistem pembelajaran secara blended learning masih sangat baik di terapkan di Indonesia agar lebih dapat terkontrol secara tradisional juga.
2.4 Tujuan Blended Learning
  • Membantu pengajar untuk berkembang lebih baik di dalam proses belajar, sesuai dengan gaya belajar dan preferensi dalam belajar.
  • Menyediakan peluang yang praktis realistis bagi guru dan pengajar untuk pembelajaran secara mandiri, bermanfaat, dan terus berkembang.
  • Peningkatan penjadwalan fleksibilitas bagi pengajar, dengan menggabungkan aspek terbaik dari tatap muka dan instruksi online. Kelas tatap muka dapat digunakan untuk melibatkan para siswa dalam pengalaman interaktif. Sedangkan kelas online memeberikan pengajar Sedangkan porsi online memberikan para siswa dengan konten multimedia yang kaya akan pengetahuan pada setiap saat, dan di mana saja selama pengajar memiliki akses internet,
2.5 Kategori Blended Learning
Blended learning memiliki dua kategori utama, yaitu :
  • Peningkatan bentuk aktifitas tatap-muka (perkuliahan). Banyak pengajar menggunakan istilah ‘blended learning’ untuk merujuk kepada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam aktifitas tatap-muka, baik dalam bentuknya yang memanfaatkan internet (web-dependent) maupun sebagai pelengkap (web-supplemented) yang tidak merubah model aktifitas.
  • Hybrid learning : pembelajaran model ini mengurangi aktifitas tatap-muka (perkuliahan) tapi tidak menghilangkannya, sehingga memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara online.
2.6 Kelebihan dan Kekurangan Blended Learning
Kelebihan blended learning :
  • Pembelajaran terjadi secara mandiri dan konvensional, yang keduanya memiliki kelebihan yang dapat saling melengkapi.
  • Pembelajaran lebih efektif dan efisien
  • Meningkatkan aksesbiltas. Dengan adanya blended learning maka peserta belajar semakin mudah dalam mengakses materi pembelajaran.

Kekurangan blended learning :
  • Media yang dibutuhkan sangat beragam, sehingga sulit diterapkan apabila sarana dan prasarana tidak mendukung.
  • Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses internet. Padahal dalam blended learning diperlukan akses internet yang memadai, apabila jaringan kurang memadai akan menyulitkan peserta dalam mengikuti pembelajaran mandiri via online.
  • Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan teknologi
  • Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses internet

2.7 Lima Kunci Merancang dan Mengembangkan Blended Learning Secara Efektif
Menurut Jared M. Carmen, seorang Preseident Aglint Learning menyebutkan lima kunci dalam mengembangkan blended learning. Adapun ke-5 kunci tersebut yaitu:

1) Live Event
Pembelajaran langsung atau tatap muka (instructor-led instruction) secara sinkronous dalam waktu dan tempat yang sama (classroom) ataupun waktu sama tapi tempat berbeda (seperti virtual classroom). Bagi beberapa orang tertentu, pola pembelajaran langsung seperti ini masih menjadi pola utama. Namun demikian, pola pembelajaran langsung inipun perlu didesain sedemikian rupa untuk mencapai tujuan sesuai kebutuhan.

2) Self-Paced Learning
Mengkombinasikan pembelajaran konvensional dengan pembelajaran mandiri (self-paced learning) yang memungkinkan peserta belajar belajar kapan saja, dimana saja dengan menggunakan berbagai konten (bahan belajar) yang dirancang khusus untuk belajar mandiri baik yang bersifat text-based maupun multimedia-based (video, animasi, simulasi, gambar, audio, atau kombinasi dari kesemuanya). Bahan belajar tersebut, dalam konteks saat ini dapat dikirim secara online (via web maupun via mobile dovice dalam bentuk: streaming audio, streaming video, e-book, dll) maupun offline (dalam bentuk CD, cetak, dll).

3) Collaboration
Mengkombinasikan kolaborasi, baik kolaborasi pengajar, maupun kolaborasi antar peserta belajar yang kedua-duanya bisa lintas sekolah/kampus. Dengan demikian, perancang blended learning harus meramu bentuk-bentuk kolaborasi, baik kolaborasi antar peserta belajar atau kolaborasi antara peserta belajar dan pengajar melalui tool-tool komunikasi yang memungkinkan seperti chatroom, forum diskusi, email, website/webblog, mobile phone. Tentu saja kolaborasi diarahkan untuk terjadinya konstruksi pengetahuan dan keterampilan melalui proses sosial atau interaksi sosial dengan orang lain, bisa untuk pendalaman materi, problem solving, project-based learning, dll.

4) Assessment
Tentu saja, dalam proses pembelajaran jangan lupakan cara untuk mengukur keberhasilan belajar (teknik assessment). Dalam blended learning, perancang harus mampu meramu kombinasi jenis assessmen baik yang bersifat tes maupun non-tes, atau tes yang lebih bersifat otentik (authentic assessment/portfolio) dalam bentuk project, produk dll. Disamping itu, juga pelru mempertimbangkan antara bentuk-bentuk assessmen online dan assessmen offline. Sehingga memberikan kemudahan dan fleksibilitas peserta belajar mengikuti atau melakukan assessmen tersebut.

5) Performance Support Materials
Ini bagian yang juga jangan sampai terlupakan. Jika kita ingin mengkombinasikan antara pembelajaran tatap muka dalam kelas dan tatapmuka virtual, pastikan sumber daya untuk mendukung hal tersebut siap atau tidak, ada atau tidak. Bahan belajar disiapkan dalam bentuk digital, apakah bahan belajar tersebut dapat diakses oleh peserta belajar baik secara offline (dalam bentuk CD, MP3, DVD, dll) maupun secara online (via website resemi tertentu). Atau, jika pembelajaran online dibantu dengan suatu Learning/Content Management System (LCMS), pastikan juga bahwa aplikasi sistem ini telah terinstal dengan baik, mudah diakses, dan lain sebagainya.

2.8 Blended Learning dan e-Learning.
Blended learning merupakan suatu strategi belajar yang berasal dari pertimbangan-pertimbangan dalam menyempurnakan sistem belajar e-learning. Dari studi yang ada, kendala terbesar e-learning adalah proses interaksi langsung antara pengajar dengan siswa. Bagaimanapun belajar merupakan proses dua arah. Peserta memerlukan feedback dari pengajar dan sebaliknya pengajar juga memerlukan feedback dari pesertanya. Dengan cara ini akan didapat hasil belajar yang lebih efektif, tepat sasaran.
Hal ini menjawab mengapa program e-learning tidak selalu mendapat hasil memuaskan. Seringkali materi sudah banyak dan tersedia dengan lengkap. Orang juga bisa belajar kapan saja dan di mana saja, asal terkoneksi lewat jaringan nirkabel. Namun tetap saja tingkat penggunaan materi-materi e-learning tersebut tergolong rendah. secara sederhana dapat dikatakan seseorang butuh teman dan butuh feedback langsung. Sama seperti yang kita rasakan dalam pembelajaran konvensional di ruang kelas.
selain itu e-learning menciptakan kesan kesendirian sehingga seseorang tidak bisa bertahan lama dalam belajar. Dalam setengah jam, seseorang sudah malas dan tidak terlalu termotivasi untuk melanjutkan pembelajarannya. Bukan karena materinya tidak bagus atau sistem online dari materi yang disajikan kurang interaktif, melainkan orang merasa sedang sendiri dan dia perlu orang lain. Belajar secara mandiri dibutuhkan motivasi dan kesadaran tinggi dari pebelajarnya.
Berdasarkan pertimbangan permasalah tersebut, motode pembelajaran yang lebih efektif digunakan adalah blended learning, dimana siswa dapat belajar secara mandiri dan secara konvensional, keduanya menawarkan kelebihan-kelebihan yang dapat saling melengkapi.

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Blended learning merupakan proses pembelajaran yang memanfaatkan berbagai macam pendekatan. Pendekatan yang dilakukan dapat memanfaatkan berbagai macam media dan teknologi. Pembelajaran berlangsung secara konvensional (tatap muka), mandiri, dan mandiri via online.
Bahan belajar mandiri secara offline disiapkan dalam bentuk digital, seperti dalam bentuk CD, MP3, DVD, dll. Sedangkan bahan belajar mandiri secara online disiapkan dalam bentuk via website resmi tertentu, seperti campus.siedun.com yang dikembangkan oleh Jabar Smart Community.

3.2 Saran
  • Hendaknya dalam menerapkan blended learning pengajar dapat memastikan bahwa seluruh pesertanya memiliki sarana dan prasarana yang memadai, sehingga dalam belajar secara mandiri via online tidak banyak hambatan yang dikarenakan oleh faktor sarana dan prasana yang kurang memadai.
  • Hendaknya pengajar sudah menyiapkan solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan yang mungkin muncul.
  • Pembagian materi belajar harus dapat dialokasikan dengan baik, dengan mempertimbangkan isi bahan ajar, serta tujuan pembelajarannya, mana yang harus dibahas secara tatap muka, atau dapat dipelajari secara mandiri.
  • Pengajar juga harus menyiapkan jawab yang terorganisir untuk tatap muka dan pembelajaran mandiri diawal. Agar peserta mengetahui secara jelas jadwal tersebut.

Random Event Generator

Bisakah sebuah mesin memprediksikan peristiwa masa depan?
Apakah kita bisa mempengaruhi sebuah mesin dengan kekuatan pikiran kita? Sejumlah ilmuwan dari berbagai negara percaya kalau jawabannya adalah ya. Hasil dari keyakinan ini adalah sebuah mesin yang bernama Random Event Generator yang bahkan mampu melakukan sesuatu yang tidak diduga sebelumnya, yaitu meramalkan terjadinya sebuah peristiwa besar seperti serangan 11 September.

Awalnya, Random Event Generator atau REG dikembangkan bukan untuk meramal. Kemampuan itu ditemukan tanpa sengaja ketika para peneliti mencoba untuk melihat efek pikiran populasi dunia terhadap mesin tersebut.



Walaupun terdengar seperti sebuah pandangan mistik, ide untuk melakukan eksperimen ini datang langsung dari seorang peneliti Princeton University bernama Dr.Roger Nelson. Dr.Nelson sendiri adalah seorang ahli psikologi eksperimental di universitas ternama itu.

Pada pertengahan tahun 1990an, ia memulai eksperimen ini dengan hipotesis kalau proses berpikir setiap orang di planet ini akan membentuk sebuah "kesadaran global" yang dapat berinteraksi dengan sebuah perangkat keras sehingga bisa mempengaruhi output perangkat tersebut. Sebagian orang menyebut "kesadaran global" ini dengan julukan "pikiran Tuhan".

Dr.Nelson mendapatkan inspirasinya dari penelitian Prof. Robert Jahn (Juga dari Princeton University) yang pada tahun 70an telah melakukan penelitian untuk mengetahui apakah pikiran manusia bisa mempengaruhi sebuah mesin.

Bedanya, Dr.Jahn melakukan eksperimen ini dalam skala mikro. Ia meminta beberapa sukarelawan untuk memproyeksikan pikiran mereka ke sebuah mesin yang secara terus menerus mengeluarkan output berupa angka nol dan satu. Hasilnya cukup mengejutkan. Output yang dihasilkan oleh mesin mengalami anomali sehingga Prof.Jahn menyimpulkan kalau pikiran manusia memang bisa mempengaruhi sebuah sistem fisik seperti mesin.

Dr.Nelson yang terinspirasi kemudian mencoba untuk menerapkan eksperimen ini dalam skala yang lebih besar. Lalu ia membuat sebuah mesin atau "kotak hitam" yang juga menghasilkan output berupa angka nol dan satu secara acak. Mesin ini dipasang di berbagai negara dan terhubung dengan sebuah server di Laboratoriumnya di Princeton.






Jika mesin itu tidak mendapatkan pengaruh dari luar, maka output yang dihasilkan tidak akan berubah, dengan kata lain tetap acak. Walaupun acak, hukum probabilitas akan menyebabkan mesin itu mengeluarkan angka nol dan satu yang hampir sama banyak sehingga grafik yang dihasilkan hanya berupa garis lurus.

Namun, ketika kesadaran global muncul, mungkin akibat terjadinya sebuah peristiwa besar, output yang dihasilkan tidak akan acak lagi. Misalnya, angka satu mungkin akan lebih sering muncul sehingga menghasilkan sebuah lonjakan tajam di dalam grafik (spike).

Jadi, Dr.Nelson hanya perlu memperhatikan lonjakan tersebut dan melihat korelasinya dengan peristiwa nyata yang sedang terjadi di dunia.

Perlu diingat kalau mesin ini tidak memiliki sensor untuk menangkap sinyal ataupun gelombang apapun dan benar-benar dibuat hanya untuk melihat apakah pikiran manusia yang abstrak mampu mempengaruhi sebuah benda fisik.

Awalnya, Dr.Nelson hanya memiliki 40 mesin REG di seluruh dunia yang terhubung dengan server di Princeton. Mesin-mesin ini terus menghasilkan jutaan output secara konstan, kebanyakan hanya terlihat seperti garis lurus.

Lalu, pada tanggal 6 September 1997, sesuatu terjadi!

Output mesin REG-nya menghasilkan sebuah spike. Kebetulan, pada hari itu, sekitar satu milyar penduduk dunia sedang menyaksikan secara langsung pemakaman putri Diana lewat televisi. Jadi, diasumsikan kalau sebuah perubahan dalam emosi global telah tercipta dan mempengaruhi output mesin REG.

Dr.Nelson takjub!

Apa yang disaksikannya mungkin telah meneguhkan hipotesisnya.

Melihat hasil yang luar biasa ini, ia memutuskan untuk meminta bantuan dari rekan-rekan penelitinya. Karena itu, pada tahun 1998, ia mengumpulkan sekitar 100 ilmuwan dari seluruh dunia dan memulai sebuah eksperimen yang disebutnya Global Conciousness Project (GCP, yang kadang juga disebut sebagai EGG Project).

Proyek ini mendapat dukungan penuh dari Institute of Noetic Sciences, sebuah organisasi yang pernah disinggung Dan Brown dalam Novelnya, The Lost Symbol.

Mengenai tujuan dari eksperimen ini, Roger Nelson menyatakan kalau eksperimen ini dapat memberikan "Sebuah pemahaman yang sangat penting mengenai perilaku manusia dalam skala yang lebih besar yang berpotensi untuk membantu kita membentuk masa depan yang lebih baik dan kredibel."

Setelah Global Conciousness Project dibentuk, paling tidak terdapat 65 tempat di seluruh dunia yang menampung mesin REG yang hasilnya terus ditransmisikan ke Princeton.

Selama esperimen berlangsung, para peneliti terkagum-kagum ketika menemukan mesin REG tersebut berhasil "merasakan" peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di seluruh dunia.

Ketika malam tahun baru tiba, mesin itu akan menghasilkan spike, menunjukkan kalau ia merasakan sukacita yang terjadi di seluruh dunia.

Ketika pasukan NATO menyerang Yugoslavia dengan serangan bom, spike kembali muncul.

Begitu juga ketika kapal selam Kursk milik Rusia tenggelam, ketika terjadi sengketa hasil pemilu Amerika Serikat tahun 2000 dan ketika Barack Obama terpilih menjadi presiden.



Tentu saja, ketika Roger Nelson pertama kali meneliti fenomena ini, ia hanya berasumsi kalau output mesin itu akan berubah ketika sebuah kesadaran global terbentuk akibat peristiwa yang telah terjadi.

Namun, pada tanggal 11 September 2001, ia menemukan sebuah misteri yang cukup mengejutkan.

Mesin itu ternyata bisa "merasakan" sebuah peristiwa besar beberapa jam sebelum terjadi!

Dengan kata lain, mesin itu meramalkan terjadinya peristiwa tersebut.

Seperti yang kita ketahui bersama, pada tanggal 11 September 2001, menara kembar WTC dan Pentagon di Amerika Serikat diserang dan korban tewas diperkirakan mencapai 3.000 orang.

Empat jam sebelum serangan tersebut, mesin REG menunjukkan sebuah spike!


Bukan hanya itu, pada bulan Desember 2004, mesin itu kembali menjadi liar. Spike bermunculan di grafik yang dihasilkannya. 24 jam kemudian, sebuah gempa besar terjadi di samudera Hindia yang kemudian menyebabkan tsunami Asia yang membunuh seperempat juta orang.

Hasil ini mengejutkan karena mungkin mesin ini telah mengkonfirmasikan teori mengenai kemampuan precognitive (mengetahui apa yang akan terjadi) manusia! Sebagian peneliti memang percaya kalau pikiran bawah sadar manusia sebenarnya mampu "merasakan" peristiwa yang akan terjadi.

Dengan demikian, ada dua pertanyaan yang berusaha dijawab oleh eksperimen ini.

Pertama, Apakah pikiran (kolektif) manusia mampu mempengaruhi sebuah benda fisik (Mind over matter)?

Dan kedua, Apakah manusia benar-benar memiliki kemampuan untuk mengetahui peristiwa yang akan terjadi?

Tentu saja, kedua pertanyaan ini akan sangat sulit dijawab karena selama ini para ilmuwan lebih sering menolak untuk terlibat dalam dua hal tersebut.

Menurut Dr.Nelson:

"Hal ini benar-benar membuat kami terheran-heran. Kami sedang berada dalam proses untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya sedang terjadi disini. Sekarang, kami seperti sedang menusuk di dalam kegelapan."

"Jika melakukan kesalahan, kami sangat bersedia dikoreksi. Namun sampai saat ini kami belum menemukan satupun. Demikian juga dengan orang lain."

Mengenai pertanyaan pertama, Mark Pilkington, seorang jurnalis untuk majalah Fortean Times berkata: "Otak manusia sebenarnya mirip dengan peralatan listrik. Jadi wajar saja kalau ia bisa mempengaruhi medan magnet atau peralatan listrik lainnya."

Prof.Chris French, seorang psikolog di Goldsmith College di London juga setuju.

"Global Consciousness Project telah memberikan hasil yang menarik yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Saya sendiri sedang terlibat dalam eksperimen serupa dan saya ingin melihat apakah saya mendapatkan hasil yang sama."

Pernyataan ini cukup menarik mengingat Prof.French adalah seorang skeptis.

Mengenai kemampuan REG untuk meramal, ia berkata; "Anehnya, tidak ada satupun hukum fisika yang menolak kemungkinan melihat masa depan."

Tetapi, tidak semua peneliti sependapat. Ada yang menganggap kalau Dr.Nelson telah memilah-milah data dan hanya melihat data yang diinginkannya. Efek ini disebut Confirmation Bias dan memang biasa terjadi, terutama dalam kasus ramal-meramal.

Dalam kasus peristiwa 11 September, beberapa hari sebelum peristiwa tersebut terjadi, grafik di REG sebenarnya menunjukkan adanya fluktuasi serupa. Namun fluktuasi ini tidak disinggung oleh Dr.Nelson karena pada hari itu tidak terjadi sesuatu yang istimewa. Hal inilah yang dianggap sebagai bias bagi para skeptis yang menolak hasil eksperimen ini.

Lagipula, jika memang mesin itu bisa menangkap perubahan-perubahan dalam pikiran umat manusia, mengapa banyak peristiwa besar di dunia tidak bisa "dirasakan" oleh mesin tersebut?

Roger Nelson juga mengakui kurangnya bukti untuk mendukung hipotesisnya.

"Saya ingin menegaskan kembali kalau saya suka dengan ide mengenai kesadaran global. Namun ide ini memang masih sebatas spekulasi. Saya tidak ingin mengklaim kalau statistik dan grafik yang dihasilkan adalah bukti adanya kesadaran global. Namun, di pihak lain, kami memiliki bukti kuat kalau terjadi anomali pada data yang seharusnya acak. Anomali ini memiliki korelasi dengan ekspektasi orang-orang mengenai sebuah peristiwa yang penting baginya."

Bagaimanapun juga Dr.Nelson tetap optimis, namun tidak untuk jangka pendek.

"Mungkin kami bisa memprediksikan sebuah peristiwa besar yang akan terjadi. Namun kami tidak bisa mengetahui dengan pasti apa dan dimana peristiwa itu akan terjadi."

"Dengan kata lain - kami belum memiliki mesin yang bisa kami jual ke CIA."

Dr.Nelson kemudian memberikan sedikit filosofi mengenai eksperimen ini.

"Kita selalu diajarkan untuk menjadi monster yang individualistik. Kita didorong oleh lingkungan kita untuk memisahkan diri dari yang lainnya. Hal itu tidak baik."

"Ada kemungkinan kalau kita sebagai manusia sebenarnya terhubung dengan yang lainnya lebih erat daripada yang kita sadari."

Benar sekali.

Namun, untuk membuktikan keberadaan "kesadaran global" yang bisa mempengaruhi sebuah mesin atau meramal peristiwa masa depan, mungkin kita masih butuh waktu dan penelitian yang lebih panjang. Dan untuk itu kita bersyukur untuk peneliti seperti Dr.Roger Nelson.

Konfigurasi Apache 2 untuk keperluan VirtualHost

Setelah memahami dan berhasil menjalankan apache dengan konfigurasi minimal, mungkin kita membutuhkan lebih dari satu aplikasi dengan alamat lebih dari satu. Saya tidak membahas tentang pengalamatan domain seperti pada DNS server, tapi hanya memanfaatkan fitur apache yang bisa memuat lebih dari satu alamat dalam satu server, biasa disebut virtual host.

Sekali lagi saya mohon ma'af kalau istilah yang saya pakai tidak pas :D Oke.. untuk tujuan tersebut di atas, saya hanya mencoba cara sederhana agar kita mempunyai lebih dari satu alamat untuk lebih dari satu aplikasi webbase. Berikut langkah-langkah yang saya lakukan.

Pertama

Kita tentu harus tau dimana letak file konfigurasi apache, dan yang sering kita ubah adalah file httpd.conf dan httpd-vhosts.conf. Sebenarnya dulu waktu masih pakai apache 1 isi file httpd-vhosts.conf telah ada dalam file httpd.conf.

Pada tulisan pertama tentang apache untuk php, saya telah menyinggung sedikit tentang konfigurasi dasar untuk membuat apache berjalan sesuai yang diharapkan. Sekarang kita tinggal melanjutkan setingan berikutnya untuk mengaktifkan fitur virtual host. Sekarang edit file /etc/httpd/httpd.conf hilangkan tanda pagar pada baris ke 447 seperti ini


Include /etc/httpd/extra/httpd-vhosts.conf

Kedua

edit juga file /etc/httpd/extra/httpd-vhosts.conf, berikan tanda pagar “#” pada baris yang menyatakan tag virtual host (27 - 42), seperti ini

#
# ServerAdmin webmaster@dummy-host.example.com
# DocumentRoot /www/docs/dummy-host.example.com
# ServerName dummy-host.example.com
# ServerAlias www.dummy-host.example.com
# ErrorLog /var/log/httpd/dummy-host.example.com-error_log
# CustomLog /var/log/httpd/dummy-host.example.com-access_log common
#

#
# ServerAdmin webmaster@dummy-host2.example.com
# DocumentRoot /www/docs/dummy-host2.example.com
# ServerName dummy-host2.example.com
# ErrorLog /var/log/httpd/dummy-host2.example.com-error_log
# CustomLog /var/log/httpd/dummy-host2.example.com-access_log common
#


dan tambahkan satu block tag virtual host di bawahnya dengan mengkopi salah satu block tag yang ada serta rubah beberapa item yang penting, yaitu DocumentRoot (yang menentukan path aplikasi kita), ServerName (yang menyebutkan alamat url dari aplikasi kita), untuk ErrorLog dan CustomLog sebenarnya optional, bila tidak ditentukan, maka log akan ditulis di file log utama milik apache. Namun bila kita ingin mencatat log tersendiri, terlebih dahulu buat file log tertentu dan perhatikan pathnya, dalam contoh dibawah ini, saya menyimpan file lognya di /var/log/httpd/wisuda2007-*

ServerAdmin webmaster@dummy-host2.example.com
DocumentRoot /home/bdk/wisuda2007
ServerName wisuda2007.org
ErrorLog /var/log/httpd/wisuda2007-error_log
CustomLog /var/log/httpd/wisuda2007-access_log common

Restart kembali service apachenya.

Ketiga
Kita harus menentukan alamat url untuk komputer kita sendiri yang bertindak sebagai klien. Kita bisa menggunakan service DNS menggunakan BIND (saya tidak bahas pada tulisan ini) atau kita masukkan/ tambahkan alamat url di dalam file /etc/hosts seperti ini

192.168.0.12 wisuda2007.org
perhatikan alamat IP yang saya tulis tersebut merupakan alamat IP dari server yang menjalankan service apache, kalau kita memasang service apachenya di komputer kita sendiri, berarti kita isikan alamat ip komputer kita. Pastikan kita sudah membuat satu direktori /home/bdk/wisuda2007 yang telah terisi file-file aplikasi webbase kita dan jangan lupa memberikan permission untuk bisa diakses oleh daemon apache.

Nah.. sampai disini konfigurasi apache sudah siap di test. Silahkan buka browser dan set alamat url ke http://wisuda2007.org, seharusnya kita sudah dapat mengakses webserver apache dengan alamat tersebut.

Namun sayang ternyata pengalaman saya terdapat tulisan besar Forbidden. Solusinya saya melakukan tahap keempat berikut ini.

Keempat

Apache 2 ternyata mengatur konfigurasi keamanan dengan ketat sampai ke urusan DocumentRoot, di mana ini berbeda dari apache 1 dulu. Kita harus menambahkan rule untuk mengatur hak akses dalam DocumentRoot yang telah kita tentukan sebelumnya. Dalam contoh yang saya buat, saya hanya melakukan kopi paste dari default DocumentRoot untuk localhost yang ada di file /etc/httpd/httpd.conf dan ternyata berhasil. Tapi saya minta ma'af tidak bisa menjelaskan secara detail bagaimana rules itu seharusnya dibuat, soalnya ini juga cuman insting doank, yang penting jalan :P.

Edit kembali file /etc/httpd/extra/httpd-vhosts.conf, tambahkan beberapa baris dalam tag VirtualHost yang telah kita buat sebelumnya seperti ini

ServerAdmin webmaster@dummy-host2.example.com
DocumentRoot /home/bdk/wisuda2007/html
ServerName wisuda2007.org
ErrorLog /var/log/httpd/wisuda2007-error_log
CustomLog /var/log/httpd/wisuda2007-access_log common

Options Indexes FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all

Setelah kita simpan file konfigurasinya dan restart kembali service apache-nya, langsung kita tes kembali dari browser dengan alamat url tersebut. Pengalaman saya, halaman web yang kita tuju sudah bisa dilihat dalam browser, yang artinya kita telah berhasil membuat satu alamat virtual host dari webserver apache. Bila kita menginginkan alamat virtualhost lebih dari satu, kita bisa menambahkan tag VirtualHost seperti contoh di atas, dan jangan lupa menentukan juga link url server dimaksud dalam file /etc/hosts di klien atau memasangnya di server DNS menggunakan BIND, sehingga seting hanya dilakukan sekali saja di sisi server.

Sekali lagi ini hanya tahap awal dan permulaan kita untuk memahami dan sekedar merasakan konsep VirtualHost di apache. Ingat contoh di atas hanya sebuah contoh, jadi kita tidak bisa sekedar kopi paste apa yang ada dalam tulisan ini, sebaiknya kita pahami maksudnya dan melakukan testing serta improvisasi sendiri di komputer kita. Untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi, saya sarankan terus membaca konfigurasi, help, manual, dokumentasi dan ikuti forum apache di internet. Masih banyak fitur tentang VirtualHost apache yang masih belum tergali di sini. Selamat mencoba... !

Misteri Perang Nuklir Mahabaratha


Ratusan panah-panah api (missile) berterbangan dilangit, tak kalahnya panah-panah api berekor panjang (laser) juga terlihat membelah cakrawala, bola-bola api raksasa (nuclear blast) menyilaukan dan membutakan mata, semua itu diakhiri suara menggelegar yang memekakan telinga, ribuan nyawa manusia dan hewan melayang tak terkira dan menyisakan kehancuran yang dahsyat di berbagai tempat dimuka Bumi tercinta.

Apa mungkin 15.000 tahun SM, ada perang nuklir dan peradaban manusia sudah demikian tinggi? Padahal, teknologi nuklir merupakan teknologi hi-tech yang dikerjakan oleh para ahli fisika.

Kesalahan kecil yang terjadi pada peralatan atau prosesnya dapat menjadi bencana, penebar maut. Seperti kebocoran di reaktor nuklir Chernobyl milik Rusia yang menelan banyak korban jiwa karena radiasi radio aktif.

Ada kabar menarik dari arkeolog India. Ditemukan sejumlah bukti yang menunjukkan di India diduga pernah terjadi 2 perang besar yang menggunakan senjata pemusnah massal.

Penelitian dilakukan oleh oleh Michael Cremo tahun 2003, arkeolog senior dari AS. Selama 8 tahun, penganut agama Hindu ini meneliti narasumber dari kitab suci Weda dan Jain, yang ditulis pendeta Walmiki, ribuan tahun lalu. Cremo tertarik menginvestigasi dan mendalami dua kitab suci tersebut.

Ia menemukan nama-nama yang tertera di kitab tersebut ada di India. Ditemani tim dan rekannya, Dr.Rao C.S, arkeolog terkemuka India, ia meneliti dengan perangkat canggih “penjejak waktu” 
( thermoluminenscence dating method ) untuk setiap obyek.


Dengan karbon radio isotop, keakuratan umur objek mampu dijejak hingga miliaran tahun ke belakang. Kitab Weda ternyata bisa menjadi nara sumber akurat, mengungkap kisah-kisah sebenarnya beribu tahun lalu. Tak semata kitab suci.

Mereka mencoba mengupas isi kisah Mahabarata, dari awal kejadian hingga perang Bharatayudha, ditandai berakhirnya perjalanan keluarga Bharata. Mereka yang berperang, berasal dari keturunan Pandu dan Destrarata, 2 bersaudara.

Baratayuda, adalah istilah yang dipakai di Indonesia untuk menyebut perang besar di Kurukshetra antara keluarga Pandawa melawan Korawa. Perang ini merupakan klimaks dari kisah Mahabharata, yaitu sebuah wira carita terkenal dari India.

Dr.Rao meneliti bukti-bukti sejarah di lautan, di teluk Gujarat, untuk mengungkap bukti keberadaan Kerajaan Dwaraka. Istana Sri Krisna, otak penggalang strategis dari pihak Pandawa. Konon, kerajaan ini musnah ditelan gelombang laut tahun 1478 SM, setelah perang Bharatayudha tahun 1443 SM.


Princes of the Indonesian epic, Bharata Yhuda or The Great Battle, are carved in stone in this monument in Freedom Square. Bhatara Kresna and Raden Arjuna Sastra are two handsome princes of the Pandawa Lima lineage, shown here inspecting the war front battle station. with a bow and arrow, riding a chariot of eight galloping horses – a scene supposedly taken from Bharata Yuda War when Arjuna defeated Karna. The monument holds great significance for the locals, with some believing that the very figure opens a door to the spiritual world.

Michael Cremo mengadakan penelitian di daratan, diantaranya: Indraprasta, Hastinapura, dan padang Khurusethra, bekas perang itu terjadi. Seperti diketahui, Indraprasta merupakan tempat bermukim keluarga Pandawa di awal perjuangan merebut Hastina. Khurusethra adalah bekas pertempuran dahsyat keluarga Bharata.

Para ahli menemukan banyak bukti yang mengejutkan. Tanah tegalan luas itu ternyata tak ditumbuhi tanaman apa pun, karena tercemar radio aktif. Pada puing-puing bangunan atau sisa-sisa tengkorak manusia yang ditemukan di Mohenjo Daro tercemar residu radio aktif yang cukup pekat.

Menurut Dr.Indrajit, ahli termonuklir, hal ini terjadi diduga akibat radiasi ledakan termonuklir skala besar dalam peperangan tersebut. Jelasnya terdapat dalam kalimat Weda yang diterjemahkan bebas seperti ini, ”Arjuna yang gagah berani, duduk dalam Weimana/ Vimana.


Terlihat relief Vimana sedang melayang di kanan atas

Dalam Ufology, Vimana adalah wahana mirip piring terbang. Bahkan ada teori, bahwa dulunya Vimana adalah istilah untuk kendaraan alien yang berperang dengan manusia Bumi yang pada saat itu juga sudah canggih.

Teori kedua dalam Ufology, bahwa dulunya ada dua ras alien yang memperebutkan Bumi dan menghasilkan radiasi-radiasi yang hingga kini masih dapat dibuktikan.

Oleh kerenanya, manusia mengganggap bahwa para alien tersebut adalah “Dewa-dewa dari langit” yang sangat tangguh dan perkasa, lalu manusia membuat ceritanya dalam kitab-kitab Hindu.

Vimana dapat mendarat di tengah air, lalu mengangkat gendewa dan meluncurkan sebatang anak panah. Semacam senjata mirip rudal/ roket, yang dapat menimbulkan sekaligus melepaskan nyala api yang bersinar terang di atas wilayah musuh.

Curahannya seperti hujan lebat yang deras, mengepung musuh dengan kekuatan dahsyat. Setelah panah itu tiba pada sasarannya, dalam sekejap sebuah bayangan yang tebal dengan cepat terbentuk seperti cendawan raksasa merekah di atas wilayah kurawa.

Angkasa menjadi gelap gulita, semua kompas yang ada dalam kegelapan menjadi tidak berfungsi, kemudian badai angin yang dahsyat mulai bertiup wuuus… wuuus, disertai debu pasir.

Burung-burung bercicit panik seolah-olah langit runtuh dan bumi gonjang-ganjing. Sementara itu di atas langit, matahari seolah-olah bergoyang, panas membara memancarkan udara mengerikan, membuat bumi berguncang, dan gunung-gunung bergoyang.”


“Di kawasan darat yang luas, binatang-binatang mati terbakar dan berubah bentuk. Air sungai kering kerontang, ikan, udang dan hewan laut lainnya, semuanya mati.”

“Saat panah (apakah roket atau senjata laser?) meledak, suaranya bagaikan halilintar, membuat prajurit musuh berjatuhan bagaikan batang pohon yang terbakar hangus. Akibat yang ditimbulkan oleh senjata Arjuna tersebut, tercipta badai api, diikuti ledakan dahsyat yang memancarkan debu beracun (radio aktif?).”

Menurut kepercayaan populer Kuil Mahabalipuram bukan suatu kuil, tetapi suatu candi yang terakhir dari serangkaian tujuh candi, enam di antaranya telah tenggelam.

Penemuan bangunan utama reruntuhan itu terjadi pada bulan April 2002 di lepas pantai Mahabalipuram di Tamil Nadu, India Selatan, pada kedalaman 5 hingga 7 meter (15-21 kaki) dilakukan oleh tim gabungan dari Dorset Scientific Exploration Society (SES) dan India’s National Institute of Oceanography (NIO).

Penyelidikan di lokasi masing-masing ditemukan batu, sisa-sisa tembok yang tersebar, batu persegi dan blok persegi panjang dan platform besar dengan undak-undakan yang menuju ke sana. Semua ini berbaring di tengah-tengah formasi geologis batuan lokal.

Terdapat 4 sosok singa di empat lokasi, reruntuhan itu disimpulkan menjadi bagian dari kompleks candi.

Dinasti Pallava, yang menguasai wilayah itu selama abad ke-7 Masehi, dikenal memiliki banyak bangunan batu keras seperti struktural candi di Mahabalipuram dan Kanchipuram.



Poet Dwarka (India)
Di antara yang paling menarik dari penemuan-penemuan arkeologi yang dibuat di India dalam beberapa tahun terakhir adalah yang dibuat di lepas pantai dan Bet Dwarka Dwarka di Gujarat.

Penggalian telah berlangsung sejak 1983. Ini adalah dua tempat yang terpisah 30 km satu sama lain. Dwarka berada di pantai laut Arab, dan Bet Dwarka adalah di Teluk Kutch.

Kedua tempat ini dihubungkan dengan legenda tentang Kresna yang baik. Ada banyak candi di sini, terutama yang termasuk ke dalam periode abad pertengahan.

Dinilai sebagai salah satu dari tujuh kota paling tua di negara ini, kota legendaris Dvaraka adalah tempat kediaman Lord Krishna. Hal ini diyakini bahwa akibat kerusakan dan kehancuran oleh laut, Dvaraka telah tenggelam enam kali!

Untuk memperluas dan memperdalam penelitian ini, Unicef dan NASA membantu pemotretan dengan citra lansat satelit. Dari hasil riset dan pemotretan yang difokuskan di hulu sungai Gangga, para arkeolog menemukan banyak sisa puing bangunan yang telah menjadi batu hangus.



Batu besar reruntuhan ini ketika dilekatkan jadi satu, permukaannya menonjol dan cekung tidak merata. Ketika dicoba melebur bebatuan tsb, ternyata dibutuhkan suhu minimal 1.800 derajat celcius! Batu biasa dalam keadaan normal tak mencapai suhu ini.

Kecuali pada benda-benda yang terkena radiasi nuklir, baru bisa mencapai suhu yang demikian tinggi. Di pedalaman hutan primitif India, peneliti juga menemukan lebih banyak reruntuhan batu hangus.

Tembok kota yang runtuh dikristalisasi, licin seperti kaca, lapisan luar perabot rumah tangga yang terbuat dari batu dalam bangunan juga telah di-kaca-lisasi. Para peneliti heran, selain di India, batu radiasi juga ditemukan di bekas Kerajaan Babilonia Kuno, Gurun Sahara dan Gurun Gobi di Mongolia!

Inilah bukti reruntuhan perang nuklir prasejarah, derajat radiasi masih terekam meski kejadiannya ribuan tahun SM ( Sebelum Masehi ). Batu kaca pada reruntuhan tersebut, semuanya sama persis dengan batu kaca pada kawasan percobaan nuklir saat ini.

Diduga kuat perang Bharatayudha adalah perang nuklir yang terjadi antara 30.000 – 15.000 SM. Untuk meneliti lebih jauh penyebaran batu radiasi ini, para ahli nuklir PBB akan mengungkapnya dalam program khusus.


Penelitian yang dilakukan Dr. Rao di bawah lautan didasarkan petunjuk Weda, bahwa Kerajaan Dwaraka ditelan laut beberapa saat setelah Bharatayudha usai. Kerajaan Dwaraka adalah kediaman Sri Krisna, raja yang pegang kendali strategis di perang saudara ini.

Dalam kitab suci Hindu, ia merupakan jelmaan Dewa Wisnu, pemelihara perdamaian. Keberadaan Dwaraka dilakukan selama 8 tahun, dan baru jelas setelah dibantu citra satelit NASA. Dari sana ditemukan jejak kerajaan tersebut di bawah Teluk Gujarat.

Setelah ada petunjuk pasti, akhirnya Dwaraka berhasil ditemukan dalam keadaan hancur digulung gelombang Laut Arab yang cukup dahsyat. Dari hasil investigasi, banyak temuan berharga indikator kehidupan makhluk 15.000 tahun lalu.

Selain tembikar, ada bongkahan batu besar yang diduga benteng dan dinding istana. Batuan dipenuhi ornamen indah, lonceng kuil dari tembaga, jangkar kapal, pot bunga dari keramik, serta uang emas dan tembaga.

Penemuan logam ini memperlihatkan kepada kita, bahwa peradaban 30.000 – 15.000 tahun lalu ternyata sudah tinggi. Tak heran temuan ini mengindikasikan penggunaan senjata pemusnah massal di perang itu.


space wars & star wars (ilustrasi)

Bahkan menurut beberapa ahli yang lebih kontroversial malah menyatakan, bahwa pada masa lalu manusia sudah beberapa kali hampir mengalami pemusnahan massal akibat perang nuklir, perang bintang dan perang-perang besar lainnya.

Hingga manusia yang dapat bertahan hidup dan berlindung (survive) hanya tersisa ribuan jiwa saja, lalu mereka kembali ke zaman batu atau “seperti” zaman prasejarah.

Kemudian terus berkembang-biak kembali menjadi jutaan dan milyaran. Lalu terjadi lagi perang besar di bumi yang menyebabkan kemusnahan massal manusia, lalu berkembang-biak lagi, begitu seterusnya selama belasan kali.

Namun tak selamanya perang besar terjadi akibat peperangan antara manusia di bumi. Menurut paneliti yang tertarik masalah Ufology, manusia juga pernah melawan makhluk-makhluk luar angkasa atau alien, dan akhirnya juga menyisakan kehancuran dahsyat di Bumi.

Perlawanan ini juga membuktikan bahwa pada masa lalu peradaban manusia di bumi telah canggih, jika tidak canggih maka tak mungkin ras manusia berani melawan. Tapi akibat kekalahan teknologi yang jauh-jauh lebih canggih, ras manusia kalah namun berhasil untuk bertahan hidup dibawah pemukaan bumi.

Setelah beberapa dekade radiasi di permukaan bumi mulai menurun, merekapun mulai berani kembali ke permukaan dan memulai kembali peradaban ras manusia dari awal.

Menurut peneliti Ufology dan peneliti sejarah peradaban dunia yang kontroversial, peristiwa hampir punahnya ras manusia ini tak hanyak terjadi sekali, namun berkali-kali, dan manusia selalu dapat bertahan hidup walau hanya tersisa ribuan saja dan kembali memulai peradaban baru hingga suatu saat kembali maju dan canggih.


space battle & space wars (ilustrasi)

Dari penemuan-penemuan itu, Dr. Michael Creko membukukan laporan dalam 3 buku yang dicetak tahun 2006. Beberapa diantaranya:

Forbidden Archaelogis, The Hidden History of Human Race, dan Human Devolution, yang isinya menentang teori Darwin, tentang evolusi manusia.

Dr. Rao dari hasil karyanya memperoleh penghargaan “The World Ship Trust Award” dari PBB atas penemuan siklus kehidupan manusia yang memutus teori Darwin.

Pada awalnya, kisah-kisah inilah yang dibukukan dalam kitab Hindu dan menjadi kisah yang menarik tentang perang besar pada zaman dahulu kala ini (Armageddon).

Bahkan di Indonesia saat agama Hindu masuk ke Nusantara, cerita perang ini telah menjadi budaya Indonesia terutama di Jawa dan Bali.

Budaya ini telah melekat di Indonesia hingga kini, salah satunya melalui tradisi Wayang, baik itu wayang orang atau wayang kulit bahkan wayang golek.

Cerita tentang Baratayudha tersebut tetap mengakar hingga ke generasi muda di Indonesia sebagai generasi penerus kebudayaan tua ini. Karena cara ini adalah salah satu jalan agar kisah heriok ini tetap lestari di kemudian hari.

Cara lainnya untuk melestarikan kisah ini juga dilakukan dengan penulisan buku-buku dari banyak literatur-literatur kuno di zaman Hindu. Bahkan sudah ada beberapa permainan (games) elektronik di komputer tentang kisah peperangan Ramayana dan Baratayudha ini.


Di Indonesia, cerita pewayangan seperti perang Bharata Yudha (kisah perang di Mahabharata) masih banyak diceritakan langsung secara turun-temurun oleh para orang tua kepada generasi mudanya.

Selain itu, masih banyak pula kakek-nenek dan orang tua dari generasi sebelumnya terus menceritakan kembali kisah menarik ini kepada anak dan cucunya, termasuk di dalamnya tentang kisah perang Baratayudha.

Namun banyak pula peneliti dan budayawan yang menyatakan bahwa kisah itu hanya sekedar mitos atau fiksi kuno belaka.

Tapi itu semua dapat dipatahkan dengan penemuan-penemuan arkeologi dan sejarah yang sama-sama bersinergi dan dapat membuktikan fakta-fakta yang ada dan telah terjadi di lapangan.

Karena bisa jadi, itu semua memang bagian dari sejarah yang nyata bagi peradaban ras manusia di muka Bumi untuk selalu bertahan dari kepunahan. “Life will find the way…” (berbagai sumber)


Solusi Mengatasi USB Devices Not Recognized

Ketika sedang bekerja dengan perangkat USB, entah itu printer, flashdisk atau harddisk. Tiba-tiba tanpa hardware tersebut tidak berfungsi.


Anda mendapatkan pesan error “USB Device Not Recognized” tiap kali anda memasukkan kembali device tersebut ke port USB. Apa yang terjadi?

Ada beberapa jawaban yang bervariatif. Saya sudah menyusunnya berikut solusi masalah masing-masing. anda bisa memilih sesuai dengan kemungkinan terdekat dengan kasus yang anda alami.

Permasalahan yang menyangkut pesan error ‘USB Not Recognized‘ adalah sebagai berikut:

1. Permasalahan Paling Umum
Device/Perangkat yang sedang anda pakai termasuk dalam perangkat yang rawan terhadap perubahan arus listrik dan gangguan listrik statis. Salah satu device yang sering mengalami hal ini adalah USB Flashdisk. Jika ada kebocoran arus sedikit saja dalam casing yang kemudian menjalar ke flashdisk, bisa jadi menyebabkan flashdisk mengalami malfungsi. Begitu pula jika tanpa diduga ada pengaruh dari listrik statis pada lingkungan di seputar terminal USB. Hal ini diperburuk dengan kualitas casing komputer yang kebanyakan beredar di Indonesia seringkali tidak memenuhi standar keamanan grounding listrik.
Solusi:

Bebaskan CPU dari arus listrik apapun selama beberapa saat. Matikan komputer, cabut perangkat USB Anda berikut semua kabel power yang masuk ke CPU dan Monitor. Tunggu 20 hingga 30 menit kemudian nyalakan seperti biasa. Untuk sebagian besar kasus, cara ini terbukti ampuh. Terkadang port USB yang longgar juga bisa jadi sebab gagalnya deteksi hardware USB.
Jika masih belum terdeteksi, gunakan Device Manager untuk melakukan scan guna menemukan hardware baru atau informasi perubahan hardware. Untuk melakukannya, Klik Start > Run > Ketik “devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip) [OK].

Dari Menu Action, pilih “Scan for Hardware Changes“. Pilihan ini akan mengaktifkan deteksi hardware Windows untuk menemukan perangkat yang baru diinstall. Setelah selesai, tutup semua Device Manager dan Control Panel. Perhatikan apakah perangkat USB sudah berhasil dideteksi.
Jika cara tersebut tidak berhasil, coba langkah berikut:
Disable fasilitas Power Management of the USB hub. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut:

Klik Start > Run > Ketik “devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan [OK].

Tampilkan semua entri pada bagian Universal Serial Bus Controller, kemudian ikuti langkah berikut untuk tiap USB Root Hub yang tersedia.
- Klik kanan USB Root Hub > Klik Properties
- Klik Tab Power Management
- Klik untuk menghilangkan pilihan pada check box “Allow the computer to turn off this device to save power“, akhiri dengan [OK].
usb-not-recognized-device-manager

2. Terjadi kesalahan Instalasi driver
Saat perangkat USB ditancapkan ke komputer (bahkan mungkin saat proses instalasi otomatis) driver USB tidak terinstall dengan baik dan justru mengakibatkan kerusakan fatal pada driver-driver USB lain.
Solusi:
Hilangkan semua device yang tersembunyi di Device Manager dengan cara sebagai berikut:
1. Klik Start > Run > Ketik CMD [OK],
2. Ketik “set DEVMGR_SHOW_DETAILS=1?” (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan ENTER.
3. Ketik “set DEVMGR_SHOW_NONPRESENT_DEVICES=1?” (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan ENTER.
4. Ketik “start devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan ENTER.
5. Klik menu View > Show Hidden Devices.
6. Pada panel sebelah kiri, Klik tanda “+” untuk melihat isi Imaging devices, Unknown Devices dan USB Devices.
7. Apakah anda menemukan USB Devices dan Unknown Devices (termasuk yang berwarna abu-abu)? Jika iya, Klik Kanan > Uninstall.
3. Perangkat USB sebelumnya berjalan Normal Kemudian tiba-tiba Tidak ada respon tanpa sebab yang jelas

Solusi:
Lakukan langkah berikut ini:
A) Hapus semua file oem*.inf dengan cara:
1. Klik Start > Run > Ketik “cmd” (tanpa tanda kutip)
2. Dalam Command Line ketik baris perintah berikut (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan [ENTER] pada tiap akhir perintah:

“cd \windows\inf” [ENTER]
“ren infcache.1 *.old” [ENTER]
“ren oem*.inf *.old” [ENTER]
“del C:\windows\setupapi.log” [ENTER]

B) Hapus semua entri registri dalam HKEY_LOCAL_MACHINE/Enum/USB yang dimulai dengan VID
Dengan menghapus entri VID dari registri, PC akan mendeteksi ulang hardware dan melakukan Restart.
Perhatian: Jika anda menggunakan keyboard atau mouse USB, jangan hapus entri VID untuk perangkat tersebut karena bisa mengakibatkan Windows melakukan Restart dengan benar. Ikuti langkah berikut ini:
1. Klik Start > Run > Ketik “regedit” [ENTER] (tanpa tanda kutip) Selanjutnya Registry Editor akan muncul.
2. Masuk ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Enum\U SB.
3. Pilih dan hapus semua entri VID_….

Usb-not-recognized-vid-regedit
Jika anda mengalami masalah saat menghapus registri ini, mungkin Windows masih membatasi Permissions agar VID_ tidak terhapus. Atasi dengan cara berikut:
a) Klik kanan pada Key yang akan dihapus > Pilih Permissions. Selanjutnya Window Permissions for The VID_… akan muncul.
b) Pilih semua check box dalam sesi Group atau Usename, pilih Allow pada Full Control.
c) Klik Apply dan akhiri dengan [OK]

4. Matikan komputer.
C) Hubungkan kembali perangkat USB ke PC
1. Dengan kondisi komputer sedang mati, tancapkan perangkat USB pada port USB.
2. Restart Komputer.
3. Window ‘A New Hardware Detected’ akan muncul dan mendeteksi ulang hardware Anda.
4. Perangkat USB sejak Awal tidak terdeteksi dan berfungsi normal atau sebenarnya berfungsi namun di tengah-tengah proses Anda mendapatkan pesan “USB Device has Malfunctioned“.

Solusi:
1. Coba gunakan Kabel USB yang lebih pendek ukurannya.
2. Coba tancapkan perangkat USB ke port USB PC di bagian belakang. Terkadang port USB di bagian depan PC kekurangan catu daya sehingga menyebabkan perangkat mengalami error
3. Sejumlah perangkat USB 2.0 tidak kompatibel dengan port USB 1.1. Cobalah secara bergantian di port USB 1.1 dan USB 2.0 untuk mengetahui apakah ini yang jadi masalah.
4. Coba downgrade semua Port USB dari versi 2.0 ke 1.1, anda dapat mengubah setting ini lewat BIOS.
5. Jika tetap gagal, cobalah perangkat USB tersebut di komputer lain. Dengan begitu anda bisa tahu mana yang jadi biang keladinya, perangkat USB atau port USB Anda.



Setting DNS Server dan Domain di Slackware

Jika menggunakan CentOS, RedHat atau Fedora, instalasi BIND dengan command
yum install bind bind-chroot caching-nameserver setelah terinstal cukup menjalankan services named maka sudah bisa digunakan, namun pada Slackware, meski sudah terinstal secara default, distro ini tidak menggunakan dns server bind tapi dnsmasq dan perlu konfigurasi lebih lanjut jika anda ingin menggunakan BIND sebagai dns server, berikut langkahnya.
jika anda menggunakan distro lain langsung ke langkah 3

TAHAP 1
login sebagai root
chmod 644 /etc/rc.d/rc.dnsmasq #ini mendisable dnsmasq
chmod 744 /etc/rc.d/rc.bind
nano /etc/named.conf
seting seperti gambar di bawah ini:
TAHAP 2
khusus slackware, edit /etc/rc.d/rc.bind menjadi seperti gambar di bawah ini:
/usr/sbin/named -c /etc/named.conf -p 53
TAHAP 3
edit /etc/resolv.conf, hapus semua seting yang ada, ganti dengan
nameserver 127.0.0.1 #atau ganti 127.0.0.1 dengan IP server
ane lakukan pengujian dengan VirtualBox dengan Client Windows XP, IP 10.0.2.2 adalah IP Host OS, yang mana IP komputer ane, dan pengujian dilakukan dengan nslookup di OS client, jika dapat hasil querynya, maka seting DNS server sukses.
TAHAP 4
Setting Domain
misal anda bekerja di perusahaan penyedia domain atau ingin menseting server jaringan dan ingin menambahkan domain untuk server anda, hal ini karena kebanyakan orang lebih mudah mengingat domain daripada IP address, maka dua tahap selanjutnya yang perlu di lakukan.
buat file zone di direktori /var/named/caching-example (pada slackware), pada distro lain /var/named/chroot/var/named/
langkah kedua mendaftarkan zone ke konfigurasi BIND /etc/named.conf (slackware) atau /etc/named.rfc1912.zones (Red Hat, CentOS, Fedora)
membuat file zone, contoh kasus,
domain utama : www.mypc.com dengan IP 10.0.2.2
subdomain : ftp.mypc.com dengan IP 10.0.2.3
subdomain : download.mypc.com dengan IP 10.0.2.4
note: sesuaikan domain dan IP address yang anda inginkan,
buat file mypc.com.zone, touch /var/named/caching-example/mypc.com.zone (slackware)
touch /var/named/chroot/var/named/mypc.com.zone (CentOS, Red Hat, Fedora)
konfigurasi seperti gambar di bawah ini:
langkah selanjutnya mendaftarkan file mypc.com.zone ke /etc/named.conf (slackware) /etc/named.rfc1912.zones (CentOS, Red Hat, Fedora) seperti gambar di bawah ini :
note gambar, setingan zone terakhir tidak perlu ditambahkan
restart service dns server
/etc/rc.d/rc.bind restart (Slackware)
/etc/init.d/named restart (CentOS)
jika tidak ada error, setting berhasil, jika tidak, cek kembali file mypc.com.zone dan named.*.conf BIND
lookup domain yang telah dibuat
lakukan juga pengujian di OS client
jika berhasil melakukan query lookup dan berhasil membuka dari browser di OS client maka seting domain sukses
selamat mencoba, dan sesuaikan dengan kondisi yang anda temui/inginkan (domain dan IP addressnya)

Perbedaan Intel Core i3, i5, dan i7

Intel sudah agak lama merilis processor terbarunya yaitu Intel core i7, kemudian disusul i5 dan i3. Yang perlu diperhatikan nanti Intel ga bakal pake lagi brand core 2 duo dan core 2 quad, sedangkan brand pentium dan celeron bakal dipertahankan. Terus kalo brand centrino mereka bakal pake di produknya yang berbasis Wifi dan Wimax, jadi ga bakal lagi kita nemuin notebook dengan brand Intel Centrino.
Lalu apa perbedaan dari ketiga produk barunya tersebut? Intinya sih core i3 ditujukan buat Entry Level, core i5 buat mid level, kalo core i7 buat High Level. Terus ketiganya bakal ditanam di dekstop maupun notebook. Selain itu, core i5 dan i7 mengadopsi fitur “Intel Turbo Mode Technology” dimana fitur ini akan mematikan core yang tidak dipakai ketika memproses aplikasi yang hanya membutuhkan single thread, ketika memproses aplikasi single thread, processor akan mengoverclock aliran thread data yang berjalan di atasnya sehingga pemrosesan lebih cepat, sedangkan jika memproses aplikasi yang bukan single thread, core tersebut akan hidup kembali.
Berikut deskripsi lebih jelasnya mengenai ketiga produk ini:
Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.

Berikut Tabel Detail mengenai ketiga produk ini:

Install Apache, MySQL, PHP Di CentOS 5.x

Kesempatan ini saya akan coba untuk membuat server LAMP (Linux Apache MySQL PHP), dengan instalasi ini diharapkan kita dapat memiliki web server dengan PHP5 support (mod_php) dan MySQL support sebagai databasenya. Saat instalasi beberapa kali diserver – server berbeda tutorial ini berhasil dengan baik, namun tidak menutup kemungkinan kalau dengan server anda tidak berjalan dengan baik. Jika hal itu yang terjadi silahkan share / comment di tutorial kali ini, atau langsung ke link – link terkait.
Sebelumnya kita asumsikan kita akan membuat server dengan hostname server.latihan.com dengan ip address 192.168.0.100. Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan anda masing – masing. Hampir seluruh tutorial ini dilakukan di terminal console, jadi pastikan anda masuk ke terminal sebelumnya dan login as root.
1. INSTALASI MYSQL 5..0
Install MySQL :
yum install mysql mysqlserver

setelah selesai kita setting mysql agar berjalan secara otomatis pada saat startup di init 2 3 dan 5 :
chkconfig –levels 235 mysqld on

selanjutnya restart service mysql :
/etc/init.d/mysqld start

Membuat password root di mysql database :
mysqladmin -u root password isidenganpasswordanda
mysqladmin -h server.latihan.com -u root password isidenganpasswordanda

2. INSTALASI APACHE2
Install paket apache yang sudah ada direpository :
yum install httpd

setelah selesai kita setting apache agar berjalan secara otomatis pada saat startup di init 2 3 dan 5 :
chkconfig –levels 235 httpd on

Selanjutnya restart service apache :
/etc/init.d/httpd start

Selanjutnya silahkan test melalui web browser, http://localhost atau http://192.168.0.100 , jika tak ada kendala pada saat instalasi minimal anda akan mendapatkan view seperti berikut :

Dalam CentOS dokumentasi webservernya ada di /var/www/html/, sementara file – file konfigurasinya ada di direktory /etc/httpd/conf/httpd.conf dan direktory /etc/httpd/conf.d/.

3. INSTALASI PHP5
Setelah apache2 sudah terinstal dengan baik, kita dapat segera install modul php :
yum install php

Selanjutnya restart service apache :
/etc/init.d/httpd start

Kemudian kita dapat test apakah php kita berhasil terinstall dengan baik, caranya dengan membuat file info.php di direktory /var/www/html/
vi /var/www/html/info.php

kemudian masukkan kedalam file tersebut query sbb :
phpinfo();
?>

dan kemudian simpan dengan mengetikkan :wq pada konsole vi anda tadi. Setelah itu buka web browser anda dan arahkan ke http://localhost/info.php atau http://192.168.0.100/info.php, maka akan terlihat sebagai berikut :

4. SETTING MYSQL SUPPORT DI PHP5
Supaya MYSQL kita dapat disupport dengan php5 maka kita perlu sedikit menambahkan settingan dan instalasi untuk minimalisir masalah bila suatu saat kita membutuhkan MYSQL on PHP.
Cari modul – modul yang berkaitan dengan php :
yum search php

Install modul – modul tersebut satu – persatu atau sekaligus semua, tergantung kebutuhan :
yum install php-mysql php-gd php-imap php-ldap php-odbc php-pear php-xml php-xmlrpc

Selanjutnya restart service apache :
/etc/init.d/httpd start

Setelah itu buka web browser anda dan arahkan ke http://localhost/info.php atau http://192.168.0.100/info.php, maka akan terlihat sebagai berikut :

Nah..selesai sudah untuk saat ini, sebetulnya masih ada satu lagi yang harus kita install sebagai pembantu kita dalam mengelola database mysql, yaitu phpmyadmin. Namun saat ini saya cukupkan sampai disini dulu, next saya akan tuliskan lagi tutorial tentang instalasi phpmyadminnya. Jika masih ada yang kurang silahkan kunjungi link – link terkait dibawah ini :
1. Apache :http://httpd.apache.org/
2. PHP : http://www.php.net/
3. MySQL : http://www.mysql.com/
4. PhpMyadmin : http://www.phpmyadmin.net/
5. CentOS : http://www.centos.org/

Cara Kerja GPS

  • Sinyal Satelit GPS
  • Trigonometri, Triangulasi
  • Bagaimana Mengetahui Jarak Antara Satelit dan Pesawat Penerima GPS (receiver GPS)

Sinyal Satelit GPS

Satelit hanya bertugas mengirim data secara terus menerus, dalam hal ini satelit tidak memerlukan input karena perhitungan posisi sebetulnya di lakukan oleh pesawat penerima GPS dan bukan di satelit, hal itulah yang membuat satelit GPS boleh di pake siapa saja tanpa membebani satelit itu sendiri.
Untuk memastikan Jam di Satelit GPS benar benar tepat, maka satelit gps di bekali dengan jam atom
Dalam bekerja Satelit GPS mengirimkan 3 Data secara terus menerus
  1. Kode Pseudorandom, ini merupakan id yang di kirimkan dan berubah setiap saat inilah yang berperan penting dalam menentukan jarak
  2. Data ephemeris merupakan informasi keadaan satelit seperti misalkan rusak, baik, dan sebagainya
  3. Data Almanac informasi tentang posisi satelit

 

Trigonometri, Triangulasi

Triangulasi adalah sebuah cara matematis untuk mengetahui posisi suatu benda dengan memanfaatkan pola dari segitiga, berikut ini gambaran sederhana bagimana triangulation pada GPS
Triangulasi GPS.JPG
Dengan mengetahui ketiga jarak satelit, maka kita bisa menentukan titik koordinat di bumi, baik itu di tepat di atas tanah atau melayang seperti di pesawat, yang di atas adalah gambaran sederhana, pada kenyataannya kita menemukan masalah yang lebih rumit untuk menentukan titik pada bidang 3 dimensi. pertanyaan selanjutnya apa yang bisa membuat kita tahu jarak penerima gps baik itu handset seperti HP atau peralatan khusus gps.

 

Bagaimana Mengetahui Jarak Antara Satelit dan Pesawat Penerima GPS (receiver GPS)

Pada dasarnya ini adalah sederhana yaitu cepat rambat signal di kalikan waktu, tapi pada prakteknya tidak sesederhana itu,
Pseudorandom adalah hal yang paling berperan dalam urusan ini, Pseudorandom mengirimkan code yang selalu berbeda setiap saat, namun kode-kode ini telah di ketahui pada detik keberapa code ini keluar, dalam prakteknya mungkin bukan detik, tapi sekian milidetik, setelah menerima kode Pseudorandom, receiver gps akan bisa menentukan berapa lamakah keterlambatan kode-kode itu sampai di receiver gps, dan keterlambatan itulah yang akan di hitung sebagai waktu tempuh signal dari satelit menuju ke reciever, dari waktu tempuh di kali kecepatan di hasilkanlah jarak.
Saya ibaratkan seperti ini, anda dan teman anda di ujung lapangan menyanyikan lagu yang sama dan bersamaan, namun karena jarak maka anda akan mendengarkan lagu teman anda lebih lambat dari lagu anda sendiri.
jika demikian, pertanyaan selanjutnya bagimanakah memastikan jam di receiver gps adalah jam yang tepat ?

 

Jam di Receiver GPS tidak perlu terlalu akurat

perhitungan waktu membutuhkan ketelitian yang luar biasa, mengingat cepat rambat signal yang mencapai 300.000.000 m/detik maka selisih sedikit saja maka akan mengakibatkan kesalahan yang sangat besar, pada satelit GPS itu tidak masalah karena di lengkapi dengan Jam Atom yang sangat akurat, yang katanya harganya mencapai 100 ribu dollar amerika, jika seandainya jam atom juga harus di terapkan di receiver GPS, maka GPS akan menjadi sia-sia, karena tidak ada yang sanggup/mau membeli jam atom hanya untuk GPS, untungnya para pembuat GPS sudah memikirkan hal itu, maka ada satu ide brilian yang bisa membuat GPS bekerja meskipun jam di receiver gps tidaklah perlu terlalu akurat

 

Menghitung Waktu Tempuh dengan Jam receiver yang tidak terlalu akurat

Paragraf ini mungkin akan sedikit mengacaukan tentang contoh gambar triangulasi di atas,
Gambar pada Triangulasi di atas ada 3 satelit, padahal kenyataannya GPS baru bekerja jika menerima 4 atau lebih signal satelit, yup jika saja receiver GPS di lengkapi dengan jam atom, maka 3 satelit sudah cukup untuk mengetahui posisi kita, namun karena jam di receiver GPS bukanlah jam yang akurat, maka pesawat penerima GPS (receiver gps) baru bisa bekerja jika menangkap signal 4 atau lebih satelit. receiver akan mengambil sampel jam dari salah satu satelit (dengan signal Pseudo random), dan kemudian menghitung kemungkinan letak dengan garis dan lingkaran berpotongan, perhatikan gambar ini.
lingkaran berpotongan pada gps
Gambar di atas adalah contoh dalam 2 dimensi, karena terlalu sulit bagi saya untuk menggambarkannya dalam bentuk 3 demensi, sebenarnya lingkaran-lingkaran itu adalah kemungkinan-kemungkinan yang di hasilkan berdasarkan perkiraan jarak tempuh signal satelit (panah pada gambar), saya katakan perkiraan karena kita tahu bahwa jam di receiver gps tidaklah setepat jam atom seperti yang ada di satelit, pada prakteknya akan di butuhkan banyak lingkaran berpotongan untuk mengetahui letak kita pemegan receiver gps baik itu di hp android, blackbery ataus di perangkat GPS sungguhan.
update: Permasalahan dengan jam receiver GPS yang tidak akurat
karena ada yang tanya lebih detail saya akan mencoba menjelaskan lagi, permasalahan dengan jam receiver gps yang tidak akurat itu.
Begini ceritanya, pertama hp atau perangkat yang ada GPSnya akan menghitung jarak satelit dengan cara mengalikan waktu tempuh dengan kecepatan signal dengan menggunakan jam seadanya, di ketemukanlah radius atau jari jari pada lingkaran lingkaran, jika jam di perangkat gps (receiver gps) itu salah, maka lingkaran lingkaran yang di hasilkan tidak akan berpotongan di satu titik, lingkaran yang di hasilkan bisa jadi terlalu besar atau terlalu kecil, maka software di receiver GPS akan melakukan pendekatan dengan cara menambahkan atau mengurangi jam yang ada, dan itu berarti sama dengan membesarkan atau mengecilkan lingkaran secara bersamaan, hingga tercapailah lingkaran-lingkaran yang berpotongan, titik perpotongan lingkaran itulah yang akan di nyatakan sebagai posisi kita., ingat bahwa lingkaran itu di hasilkan dari waktu di kali kecepatan, maka jika waktu pengukurnya di ubah otomatis radius yang di hasilkannya juga berubah semua.
pada kenyataanya karena banyak faktor, seperti pantulan dan lain-lain, lingkaran lingkaran tersebut tidak akan bisa berpotongan secara tepat di satu titik, namun software akan mencari kemungkinan yang paling dekat, makanya di perangkat gps yang anda gunakan akan tertulis “akurasi sekian meter”, semakin banyak satelit yang bisa di tangkap maka akurasinya akan semakin baik.

 
Copyright © 2011. COMASTNET - All Rights Reserved