Headlines News :

POPULAR POST

Tutorial Remastering Windows XP

Apa itu remastering. Remastering pada OS adalah proses melakukan/membuat master OS yang baru, apakah dengan menambah/menyisipkan komponen penyusun yang baru (seperti driver, atau aplikasi yang akan diembedded-kan) atau mengurangi komponen2 penyusun yang baru yang dirasa tidak diperlukan. Pada tulisan kali ini saya hanya akan membahas mengenai Remastering Windows dengan mengurangi komponen penyusunnya yang saya rasa tidak diperlukan, sehingga windows yang kita remasteringkan akan memiliki size yang kecil dan tidak berat karena banyak aplikasi/service/komponen yang tidak penting yang akan kita buang. Sebagai gambaran, seberapa seringkah kita menggunakan menu Help & Support, tour XP, animasi anjing yang ada pada pada searching Windows, beserta service-service yang tidak kita perlukan sebaiknya dihapus/dibuang saja, karena setiap service/komponen pasti menggunakan/menghabiskan memori ataupun space pada PC kita, yang akhirnya berakibat lemotnya PC yang kita gunakan.
Adapun manfaat lain dari remastering yang saya tulis kali ini adalah proses installasi jadi lebih cepat, yang defaultnya 32 menit bisa kita kurangi menjadi 8-15 menit saja, ya sekitar 8-15 saja untuk melakukan instalasi Windows yang sudah kita remastering ini. Selain itu kita juga bisa membuat unattended installation, yaitu kita bisa menanamkan serial number installasi, konfigurasi waktu/timezone, user, networking dan lain sebagainya pada windows yang akan kita remastering, sehingga ketika kita melakukan installasi menggunakan windows remastering ini, kita hanya perlu menentukan partisinya dan setelah itu kita bisa meninggalkannya sampai selesai tanpa perlu memasukkan serial number dan konfigurasi2 lainnya. Jadi simple khan 
Langsung ajalah akan saya simulasikan gimana cara remastering windows tersebut.
Adapun yang kita perlukan/syarat untuk remastering windows adalah :
  1. Source Windows ataupun CD Installer Windows
  2. Installasi terlebih dahulu .Net Framework, pada simulasi kali ini saya menggunakan .Net Framework 2.0 x86, bagi mahasiswa STT Telkom bisa mendownloadnya di iefile. atau Installernya bisa d-download di sini
  3. Setelah .Net Framework terinstall, maka kita harus menginstall nLite, kebetulan pada simulasi ini saya menggunakan nLite versi 1.3.5. nLite ini adalah aplikasi yang berfungsi untuk me-remaster windows. Installernya ada di sini
Nah setelah semua syarat terpenuhi, sekarang kita akan melakukan proses remastering windows tersebut. Langkah2nya adalah :
1. Buka/jalankan Aplikasi nLite tersebut. Pada simulasi kali ini, saya memilih Indonesia sebagai bahasanya. Kemudian klik button “Lanjut”.
11.jpg
2. Klik Button “Browse” untuk menentukan lokasi dimana master windows yang akan kita remaster-kan.
2.jpg
3. Setelah itu akan terlihat apa nama produk, versi, bahasa dan ukuran dari windows yang akan kita remaster-kan. Setelah itu klik button “Lanjut”
3.jpg
4. Setelah itu akan keluar tampilan Preset, yang berfungsi menggunakan settingan remastering sebelumnya. Pada simulasi kali ini, saya asumsikan kita belum pernah melakukan proses remastering sebelumnya, jadi tidak ada settingan yang tersimpan. Sehingga jika muncul tampilan seperti di bawah ini, langsung aja klik Button “Lanjut”
4.jpg
5. Setelah itu akan keluar tampilan seperti di bawah ini, yaitu opsi apakah ingin melakukan integrasi, menghapus komponen, mengatur konfigurasi setup, dan opsi membuat bootable ISO. Pada simulasi kali ini, saya memilih semua opsi, KECUALI integrasi. Karena fokus kita kali ini adalah bukan menambahkan/menyisipkan, melainkan melakukan penghapusan komponen dan melakukan konfigurasi. Setelah opsi dipilih, klik button “Lanjut”
5.jpg
6. Akan keluar tampilan seperti di bawah ini, untuk tampilan window kompatibilitas, kita bisa mengabaikannya dengan mengklik tombol “Batal” pada window kompatibilitas. Adapun maksud dari window kompatibilitas ini bisa kita lihat dari capture gambar di bawah ini.
6.jpg
7. Selanjutnya kita akan dihadapkan dengan window seperti di bawah ini. Window ini berisi komponen-komponen yang akan kita buang. Dengan men-Checklist opsi yang ada, berarti kita akan men-drop komponen-komponen tersebut. Penting untuk diingat, bahwa penjelasan dari masing-masing komponen ada tertera di kolom paling kanan ketika kursor kita berada pada opsi yang kita pilih dan KOMPONEN YG AKAN KITA BUANG RELATIF ANTAR TIAP ORANG, TERGANTUNG DENGAN KEBUTUHAN MASING-MASING. Sebagai Contoh saya akan men-drop wordpad pada opsi Aplikasi. Karena menurut saya fungsi wordpad sudah bisa digantikan dengan notepad, ditambah lagi saya memang berniat menginstall Office nantinya, sehingga wordpad saya rasa tidak perlu. Kalo Anda ingin mengikuti langkah2 saya dalam men-drop komponen-komponen apa saja, yah silahkan…
Berikut ini komponen-komponen yang saya hapus (ditandai dengan opsi yang di-checklist) :
Untuk Opsi Aplikasi :
7.jpg
Untuk Opsi Bahasa (untuk opsi bahasa ini saya men-checklist semuanya):
8.jpg
Untuk Opsi Drivers :
9.jpg
Untuk Opsi Dukungan Hardware, saya tidak men-checklist satu komponen pun.
Untuk Opsi Jaringan, saya HANYA men-checklist komponen Bimbingan Koneksi Internet, MSN Explorer, Piranti Komunikasi, Windows Messenger :
10.jpg
Untuk Opsi Keyboard, saya men-checklist semuanya KECUALI United Kingdom Keyboard dan United States-International Keyboard.
Untuk Opsi Layanan, saya men-checklist komponen-komponen berikut, yaitu : Layanan fax, Layanan Indexing, Logon Sekunder, Otomatis Memutakhirkan, Pelaporan Kesalahan, Remote Registry, Waktu Windows.
Untuk opsi Multimedia :
111.jpg
Untuk Opsi Sistem Operasi, perlu diperhatikan bahwa komponen Out Of Box Experience (OOBE), sebaiknya jangan di check list, Terkecuali jika windows yang akan kita remastering adalah versi corporate windows.:
12.jpg
Untuk Opsi Direktori (saya men-checklist semua komponen):
13.jpg
8. Selesai sudah tahap pembuangan/penghapusan komponen. Klik Tombol Lanjut.Kita akan dihadapkan dengan opsi Unattended, yang baerarti di sini kita bisa menanamkan serial number, dan konfigurasi-konfigrasi lainnya(seperti user, networking, timezone, Desktop, dan lain-lain) sehingga windows hasil remastering ini nantinya tidak meminta serial number dan konfigurasi-konfigurasi lainnya ketika diinstall, karena semuanya sudah kita embedded-kan.
1_4.jpg
9. Setelah melakukan konfigurasi unattended sesuai dengan keinginan kita, lalu klik button “Lanjut” sehingga akan keluar tampilan seperti di bawah ini. Lakukanlah pemilihan opsi dan settingan sesuai dengan kebutuhan Anda.
15.jpg
10. Klik button “Lanjut” , kemudian akan keluar tampilan seperti di bawah ini, yaitu opsi Tweaks yang berfungsi untuk melakukan penanaman settingan registry dan aneka service yang akan distartup, sebagai contoh kita mensetting agar key CTRL+ALT+DEL tidak bisa dieksekusi sewaktu proses masuk dan settingan lainnya.
16.jpg
11. Setelah Opsi Tweaks ini selesai kita konfigurasi, klik-lah button “Lanjut” untuk memproses windows yang kita remastering-kan tadi menjadi files installasi. Ilustrasinya kurang lebih seperti gambar di bawah ini :
Akan keluar tampilan seperti di bawah ini. Klik-lah button “Yes” untuk memulai pemrosesan :
17.jpg
Setelah button “Yes” di-klik, maka tampilannya kurang lebih seperti di bawah ini yang menandakan proses membuat ke file installasi :
18.jpg
Setelah pemrosesan selesai, dimana ilustrasinya kurang lebih seperti gambar di bawah ini. Dapat kita amati bahwa file installer windows XP SP2 hasil remastering kita sekarang HANYA berukuran 170,91 MB. Coba bayangin yang mana ukuran file installer aslinya adalah 574,20 MB berkurang secara drastis menjadi 170,91 MB. Kecil sekali bukan, yang mana berarti kita telah membuang 403,29 MB komponen dan service yang tidak kita perlukan yang hanya menghabisin space dan memory PC kita.
19.jpg
12. Klik-lah button “Lanjut”. Telah selesailah tahap pemrosesan ke bentuk files installasi. Sekarang kita akan membuat image dari files installer hasil remastering tadi. Yup, kita akan membuat ISO bootable dari installer hasil remastering tadi. Lakukanlah perubahan seperlunya, seperti Label dan lain-lain. Kemudian klik-lah button Buat ISO untuk memulai proses pembuatan ISO file installer windows SP2 hasil remastering yang telah kita lakukan. Perhatikan gambar di bawah ini:
20.jpg
Selesai sudah proses remastering windows yang kita lakukan. Sekarang kita sudah memiliki installer Windows XP SP2 yang hanya berukuran mini, yaitu 170,91 MB. Ditambah lagi dengan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, seperti proses installasi hanya 8-15 menit saja, serta unattended installation yang menyenangkan. Thanx alot nLite, akhirnya PC-PC tua ini sudah bisa dikelola dengan baik dan muantabz.

PARTIKEL TUHAN


Penemuan partikel Tuhan pada Selasa, 3 Juli 2012, menjadi tonggak sejarah perkembangan fisika partikel. Dampak bagi orang awam adalah tidak ada lagi penjelasan sederhana tentang komposisi atom. Sebuah atom selama ini dikenal memiliki komposisi yang terdiri dari proton (bermuatan positif), elektron (bermuatan negatif), dan neutron (bermuatan netral). Tapi kini ada lagi tambahan Higgs-Boson.



Jadi apa itu Higgs-Boson?Sebuah partikel yang membentuk sebuah obyek, baik itu molekul, sebutir apel, sebuah kereta, hingga sesosok manusia, dia adalah massa. Pada dasarnya partikel-partikel yang membentuk suatu atom memiliki sifat berbeda-beda. Salah satu partikel yang terpenting dan bersifat misterius adalah massa yang diungkap dalam teori Higgs-Boson.

Kenapa disebut partikel Tuhan?Nama populer ini muncul dari perjuangan dan debat panjang keberadaan partikel subatomik. Banyak ilmuwan meragukan keberadaan partikel ini. Munculnya nama partikel Tuhan berawal dari pernyataan fisikawan Leon Lederman dalam buku berjudul God Particle: If Universe is the Answer, what is the question?. Awalnya fisikawan Amerika itu menyebutnya goddamn particle. Tapi editor buku Lederman menolaknya, jadilah god particle.
Sebenarnya peletak dasar teori partikel Tuhan, yaitu Peter Higgs, menolak penamaan itu. Sebab pria 83 tahun itu adalah seorang ateis. Jadi sebenarnya tidak ada nuansa agama dalam partikel ini.

Bagaimana orang awam bisa tahu ini bukan penipuan?Pertama, penemu partikel Tuhan, Badan Kajian Atom Eropa, CERN, memiliki dua tim independen (ATLAS dan CMS). Mereka melakukan percobaan yang sama, jadi data dapat saling uji dan verifikasi.
Kedua, hasil penelitian di-ranking dari nol hingga lima-sigma. Desember tahun lalu, dua tim tersebut menyatakan data mereka menunjukkan dua level serupa yang membuktikan bahwa partikel Higgs-Boson itu ada. Temuan two-sigma itu bisa diterjemahkan bahwa 95 persen hasil percobaan bukan karena kebetulan statistik.

Lalu apa yang mungkin bisa dikembangkan dari teori ini? Apakah memungkinkan manusia bisa menghilang?Secara teori, menurut fisikawan Universitas Negeri Arizona, Lawrence Krauss, mungkin. Tentunya jika ada perlakuan khusus yang bisa memanipulasi medan di sekitar partikel secara lokal. Maka bisa terjadi sebuah obyek menghilang, sehingga menjadi sebuah pengembangan senjata yang hebat atau trik sulap yang mencengangkan. Tapi, ingat, jika bisa menghilangkan, tentunya harus bisa mengembalikan seperti semula, yaitu memunculkan lagi.

Apakah mungkin juga untuk perjalanan menembus waktu?"Tentu", kata Krauss. Jika medan partikel Higgs-Boson dimanipulasi dalam area yang besar sehingga memiliki energi, maka akan terjadi energi gravitasi yang repulsif. Akibatnya, wilayah-wilayah di alam semesta ini akan bergerak cepat dan memindahkan barang-barang lebih cepat ketimbang cahaya.

Lalu apakah penemuan ini berbahaya?Nikolas Solomey, Direktur Kajian Fisika Universitas Negeri Wichita, mengatakan tidak ada bahayanya. Sebab, untuk membuat partikel Higgs-Boson, perlu sejumlah energi. Produksinya membutuhkan energi yang banyak dan sangat terkendali penggunaannya. Penemuan kemarin adalah partikel dasar, masih jauh dari apa yang dikhawatirkan menjadi sejumlah massa yang berbahaya.

Process Hacker, Aplikasi Viewer dan Memory Editor dengan Fitur Unik

Kita pasti sering mengalami  rasa lemot di computer kita, not responding, tiba-tiba hang atau masalah-masalah teknis lain, dan untuk menanngani masalah tersebut kita biasanya membutuhkan Task Manager bawaan windows untuk menghentikan proses-proses yang menyebabkan itu semua. Memang Task Manager bawaan Windows dirasa sudah mencukupi untuk mengatasi masalah teknis tersebut, tapi jika ingin lebih advance lagi dan ingin mengetahui proses-proses yang lebih detail, menampilkan thread suatu proses, informasi servis secara lengkap, maka kita butuh software seperti Process Hacker untuk itu.
Process Hacker, Aplikasi Viewer dan Memory Editor dengan Fitur Unik Image
Process Hacker merupakan suatu tools yang cara kerjanya hampir mirip dengan task manager di Microsoft Windows, hanya saja lebih canggih. Process Hacker mampu mendeteksi secara detail setiap pekerjaan yang dilakukan komputer, mulai dari process viewer, memory editor dengan fitur unik, seperti powerful process termination. Process Hacker dapat menampilkan services, process beserta thread-threadnya, modul, handels, memory regions.
Fitur-fitur unik Process Hacker antara lain adalah :
  • View lebih detail dari proses yang sedang berjalan.
  • Menampilkan anak dari suatu proses (Child Process atau Tree Process) dari proses yang sedang berjalan
  • Dapat menemukan Handles dan Hook Dll dari suatu proses
  • Menunjukan banyak banget Informasi seperti PID,pvt,Memory,IO total,CPU,dll.
  • Dapat menampilkan Service yang sedang berjalan di tab yang berbeda
  • Juga menampilkan Network Stats yang sedang berjalan dengan semua koneksi yang sedang berlangsung.
  • Dapat menginspect PE file
  • Menunjukan Hidden Process.
  • Mudah untuk membuat suatu proses
  • Gampang tata cara penginstallan nya.
Berikut ini beberapa tampilan Process Hacker :
  • Tampilan semua proses utama dan anak-anaknya
Process Hacker, Aplikasi Viewer dan Memory Editor dengan Fitur Unik Image
  • Tampilan semua servis dalam computer beserta statusnya
Process Hacker, Aplikasi Viewer dan Memory Editor dengan Fitur Unik Image
  • Tampilan semua proses-proses yang berhubungan dengan jaringan
Process Hacker, Aplikasi Viewer dan Memory Editor dengan Fitur Unik Image
  • Tampilan semua rekaman atau history proses yang dilakukan oleh disk
Process Hacker, Aplikasi Viewer dan Memory Editor dengan Fitur Unik Image
  • Tampilan grafik aktifitas CPU, Memory, I/O, GPU, Disk dan Networking.
Process Hacker, Aplikasi Viewer dan Memory Editor dengan Fitur Unik Image
Dengan adanya ulitilas Process Hacker, kita tidak perlu khawatir lagi menghadapi masalah hang atau not responding, karena software gratis ini sangat powerfull menangani hal tersebut. Selain itu kita juga bisa melihat semua proses yang dijalankan oleh computer kita, mulai proses yang umum sampai proses-proses system yang ter-hidden.  Jadi tunggu apalagi untuk mencobanya?
Link Download:

Instalasi & Setting Warnet Linux Distro Zorin OS 5.2

Kali ini saya menggunakan distro Zorin OS 5.2 berwindow manager GNOME dan LXDE untuk pc server dan pc client.
Jika vga hardware Anda tidak mendukung compiz yang terintegrasi pada Zorin OS 5.2 ini, akan jauh lebih cepat jika Anda menggunakan yang berwindow manager LXDE.
Zorin OS 5.2 Core (GNOME) berbasis Ubuntu 11.04, silahkan baca rilisnya disini.
Sedangkan Zorin OS 5.2 lite (LXDE) berbasis Lubuntu 11.04, silahkan baca rilisnya disini.
Saya anggap Anda sudah paham cara instalasi, disini saya akan langsung menjelaskan pengaturan setelah intalasi selesai..

Untuk komputer klien saya menggunakan Zorin OS 5.2 Lite (LXDE), karena versi Lite office-nya hanya menyertakan Abiword & Gnumeric maka saya langsung menambahkan aplikasi Libre Office, bisa didownload disini.
Cara instalnya sebagai berikut:
- Extract dahulu file kompresi hasil download.
- Masuk ke direktori hasil ekstraksi tersebut, anda akan menemukan direktori DEBS. Masuk ke direktori DEBS dan lakukan perintah berikut :
sudo dpkg -i *.deb
Perintah diatas untuk menginstall seluruh paket LibreOffice di komputer kita.
- Lalu perhatikan di dalam direktori DEBS ada direktori desktop-integration. Masuk ke direktori tersebut lalu lakukan perintah :
sudo dpkg -i *.deb
- Setelah terinstal lakukan hal-hal ini..




Tampilan File Manager LXDE

Instal LXMED (LXDE Main Menu Editor)
Rilis bisa dibaca disini.
Berguna untuk menyembunyikan atau menampilkan menu agar lebih memudahkan user warnet.



Instal browser sesuai selera dengan Internet Browser Manager.

Pengaturan preferences firefox agar privasi user warnet terjamin.

Buat shortcut aplikasi yang paling sering dibutuhkan user warnet pada desktop.

Rename dengan nama aplikasi yang lebih umum untuk menghindari kebingungan user..

Instal samba untuk sharing folder.

Instal gBilling client, agar autostart lakukan copy paste seperti pada gambar berikut:


Instal Vino untuk remote desktop server kemudian lakukan pengaturan pada preferences-nya

Pastikan gBilling Client dan Remote Desktop tercentang di Desktop Session Settings agar otomatis berjalan saat Zorin OS 5.2 Lite digunakan pada pc client.


Tampilan gBilling Client.


Ketikkan perintah ini pada terminal agar billing pc client bisa direstart atau dishutdown dari billing pc server.

Tampilan gBilling Server pada Zorin OS 5.2 Core (GNOME).

Tampilan Menu pada window manager GNOME.

Aplikasi Remote Desktop Viewer pada Zorin OS 5.2 Core.

Tampilan Nautilus pada GNOME.

Tampilan gBilling Server pada desktop windows xp.

PC client berhasil dishutdown via gBilling Server.

Mengakses folder share di Zorin OS 5.2 dari windows explorer windows xp.

 
Copyright © 2011. COMASTNET - All Rights Reserved