Headlines News :

POPULAR POST

Tips Keamanan Server Linux

Mengamankan server Linux adalah penting untuk melindungi data Anda, Informasi pribadi anda, dan waktu, dari tangan cracker (hacker). Administrator bertanggung jawab untuk kotak keamanan Linux. Pada bagian pertama dari serangkaian keamanan server Linux, akan dibahas 20 tips keamanan untuk instalasi default dari sistem Linux.
1. Enkripsikan Komunikasi Data
Semua data yang dikirimkan melalui jaringan ini terbuka untuk pemantauan. Mengenkripsi data yang ditransmisikan sedapat mungkin di protek dengan sandi atau menggunakan kunci sertifikat.
  • Gunakan scp, ssh, rsync, atau SFTP untuk mentransfer file. Anda juga dapat me-mount sistem file remote server atau direktori komputer rumah Anda sendiri menggunakan sshfs proteksi dan alat khusus.
  • Gunakan GnuPG yang memungkinkan untuk mengenkripsi dan menandatangani dan komunikasi data Anda, dilengkapi dengan sistem manajemen kunci serbaguna serta modul akses untuk semua jenis direktori dengan kunci publik.
  • Gunakan Fugu fungsinya adalah frontend grafis untuk aplikasi commandline Secure File Transfer (SFTP). SFTP mirip dengan FTP, tapi tidak seperti FTP, seluruh sesi dienkripsi, artinya tanpa password akan dikirim dalam bentuk teks-jelas, dan dengan demikian lebih sedikit rentan terhadap penangkapan pihak ketiga. Pilihan lainnya adalah filezilla – klien cross-platform yang mendukung FTP, FTP melalui SSL / TLS (FTPS), dan SSH File Transfer Protocol (SFTP).
  • OpenVPN untuk menghemat biaya SSL VPN.
  • Lighttpd SSL (Secure Server Layer) https  Konfigurasi Dan Instalasi
  • Apache SSL (Secure Server Layer) HTTPS (mod_ssl)  Konfigurasi Dan Instalasi
Hindari Menggunakan FTP, Telnet, dan rlogin / rsh
Konfigurasi jaringan yang paling bawah, nama pengguna, sandi, FTP / telnet / perintah rsh dan file yang ditransfer dapat ditangkap oleh siapa saja di jaringan yang sama menggunakan packet sniffer. Solusi umum untuk masalah ini adalah dengan menggunakan OpenSSH baik, SFTP, atau FTPS (FTP melalui SSL), yang menambahkan enkripsi SSL atau TLS untuk FTP. Ketik perintah berikut untuk menghapus NIS, rsh dan usang layanan lainnya:
# yum erase inetd xinetd ypserv tftp-server telnet-server rsh-serve
2. Minimalkan Software untuk Minimalkan Vulnerability
Apakah Anda benar-benar membutuhkan semua jenis layanan web diinstal? Hindari menginstal perangkat lunak yang tidak perlu untuk menghindari kelemahan dalam perangkat lunak. Gunakan manajer paket RPM seperti yum atau apt-get dan / atau dpkg untuk meninjau semua diinstal set paket perangkat lunak pada sistem. Hapus semua paket yang tidak diinginkan dengan kode ini
# yum list installed
# yum list packageName
# yum remove packageNam
e
atau

# dpkg –list
# dpkg –info packageName
# apt-get remove packageName

3. Layanan Jaringan Per Satu Sistem atau VM Instance
Jalankan layanan jaringan yang berbeda pada server terpisah atau contoh VM. Hal ini membatasi jumlah layanan lainnya yang dapat dikompromikan. Sebagai contoh, jika seorang penyerang berhasil memanfaatkan perangkat lunak seperti aliran Apache, ia akan mendapatkan akses ke seluruh server termasuk jasa lainnya seperti MySQL, e-mail server dan sebagainya. Lihat cara menginstal software virtualisasi:
4. Tetap update Kernel Linux dan Perangkat Lunak jangan Sampai terlambat
Menerapkan patch keamanan merupakan bagian penting dari menjaga server Linux. Linux menyediakan semua alat yang diperlukan untuk menjaga sistem anda dan diperbarui, dan juga memungkinkan untuk upgrade versi dengan mudah. Semua update keamanan harus ditinjau ulang dan diterapkan sesegera mungkin. Sekali lagi, gunakan manajer paket RPM seperti yum dan / atau apt-get dan / atau dpkg untuk menerapkan semua pembaruan keamanan. seperti perintah dibawah
# yum update
atau
# apt-get update && apt-get upgrade
Anda dapat mengkonfigurasi Red hat / CentOS / Fedora Linux untuk mengirim paket yum update pemberitahuan melalui email. Pilihan lainnya adalah untuk menerapkan semua pembaruan keamanan melalui sebuah tugas cron. Dalam Debian / Ubuntu Linux yang dapat Anda gunakan untuk mengirim pemberitahuan apticron keamanan.
5. Gunakan Extensions Keamanan Linux
Linux tersedia dengan berbagai patch keamanan yang dapat digunakan untuk menjaga terhadap program miskonfigurasi atau dikompromikan. Jika memungkinkan menggunakan SELinux dan Linux lainnya ekstensi keamanan untuk menegakkan keterbatasan pada jaringan dan program lainnya. Sebagai contoh, SELinux menyediakan berbagai kebijakan keamanan untuk kernel Linux.
Disarankan menggunakan SELinux yang menyediakan Wajib fleksibel Access Control (MAC). Berdasarkan standar Linux Discretionary Access Control (DAC), sebuah aplikasi atau proses yang berjalan sebagai user (UID atau SUID) memiliki izin pengguna untuk objek seperti file, socket, dan proses lainnya. Menjalankan sebuah kernel MAC melindungi sistem dari aplikasi berbahaya atau cacat yang dapat merusak atau menghancurkan sistem. Lihat dokumentasi Redhat resmi yang menjelaskan konfigurasi SELinux.
6. Account Pengguna dan Kebijakan Kekuatan Password
Gunakan / useradd perintah usermod untuk menciptakan dan memelihara account pengguna. Pastikan Anda memiliki kebijakan password yang baik dan kuat. Sebagai contoh, password yang baik mencakup minimal 8 karakter dan harus campuran huruf, angka, karakter khusus, atas & bawah dll huruf paling penting memilih password yang Anda ingat. Gunakan alat seperti “John ripper itu” untuk mengetahui password pengguna lemah pada server Anda. pam_cracklib.so Konfigurasi untuk menegakkan kebijakan password.
Perubahan perintah Chage jumlah hari antara perubahan password dan tanggal perubahan terakhir password. Informasi ini digunakan oleh sistem untuk menentukan kapan pengguna harus mengubah / passwordnya. The / Etc / file login.defs mendefinisikan konfigurasi situs-khusus untuk suite sandi bayangan termasuk password penuaan konfigurasi. Untuk menonaktifkan password penuaan, masukkan:
chage -M 99999 userName
Untuk mendapatkan informasi password yang kadaluarsa, masukkan:
chage -l userName
Akhirnya, Anda juga dapat mengedit file / etc / shadow dalam bidang-bidang berikut:

{userName}:{password}:{lastpasswdchanged}:{Minimum_days}:{Maximum_days}:{Warn}:{Inactive}:{Expire}:
Dimana,
  1. Minimum_days: Jumlah hari minimum yang diperlukan antara perubahan password yaitu jumlah hari tersisa sebelum user diijinkan untuk mengubah / passwordnya.
  2. Maximum_days: Jumlah maksimum hari password berlaku (setelah pengguna yang dipaksa untuk mengubah password / wanita).
  3. Warn: Jumlah hari sebelum password berakhir pengguna yang memperingatkan Anda bahwa password harus diubah.
  4. Expire : Hari sejak Jan 1, 1970 bahwa account dinonaktifkan yaitu tanggal mutlak menentukan ketika login mungkin tidak lagi digunakan.
Gunakan perintah # chage -M 60 -m 7 -W 7 userName
7. Disable root Login
Jangan pernah login sebagai user root. Anda harus menggunakan sudo untuk menjalankan perintah sebagai root level dan saat diperlukan. sudo tidak meningkatkan keamanan sistem tanpa password root berbagi dengan pengguna lain dan admin. sudo menyediakan audit sederhana dan fitur pelacakan juga.
8. Keamanan Fisik Server
Anda harus melindungi Fisik server akses konsol Linux. Mengkonfigurasi BIOS dan menonaktifkan boot dari perangkat eksternal seperti DVD / CD / USB pena. Atur BIOS dan boot loader grub password untuk melindungi pengaturan ini. Semua kotak produksi harus terkunci di IDCs (Internet Data Center) dan semua orang harus melewati beberapa jenis pemeriksaan keamanan sebelum mengakses server Anda. Lihat 9 Tips To Protect Linux Servers Physical Console Access.
9. Disable Service yang Tidak Dibutuhkan
Menonaktifkan semua layanan dan daemon yang tidak perlu (layanan yang berjalan di latar belakang). Anda harus menghapus semua layanan yang tidak diinginkan dari sistem start-up. Ketik perintah berikut untuk daftar semua servis yang di jalankan saat boot di tingkat 3:

# chkconfig –list | grep ’3:on’
Untuk mendisable service, masukkan perintah
# service serviceName stop
# chkconfig serviceName off

10. Delete X Windows
X Windows pada server tidak diperlukan. Tidak ada alasan untuk menjalankan X Windows pada mail berdedikasi dan Apache web server. Anda dapat menonaktifkan dan menghapus X Windows untuk meningkatkan keamanan server dan kinerja. Edit / etc / inittab dan mengatur tingkat lari ke 3. Akhirnya, menghapus sistem X Windows, masukkan:
# yum groupremove “X Window System
11. Konfigurasi Ip tables dan TC PWrappers
Iptables adalah ruang pengguna program aplikasi yang memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi firewall (Netfilter) yang disediakan oleh kernel Linux. Gunakan firewall untuk menyaring lalu lintas dan mengizinkan hanya lalu lintas yang diperlukan. Juga menggunakan sistem jaringan TCPWrappers berbasis host ACL untuk menyaring akses jaringan ke Internet. Anda dapat mencegah banyak serangan penolakan layanan dengan bantuan Iptables:
12. Linux Kernel /etc/sysctl.conf Hardening
File / etc / sysctl.conf digunakan untuk mengkonfigurasi parameter kernel pada runtime. Linux membaca dan menerapkan pengaturan dari / etc / sysctl.conf pada saat boot. Contoh / etc / sysctl.conf:
# Turn on execshield
kernel.exec-shield=1
kernel.randomize_va_space=1
# Enable IP spoofing protection
net.ipv4.conf.all.rp_filter=1
# Disable IP source routing
net.ipv4.conf.all.accept_source_route=0
# Ignoring broadcasts request
net.ipv4.icmp_echo_ignore_broadcasts=1
net.ipv4.icmp_ignore_bogus_error_messages=1
# Make sure spoofed packets get logged
net.ipv4.conf.all.log_martians = 1

13. Pisahkan Partisi Disk
Pemisahan file sistem operasi dari file pengguna dapat mengakibatkan menjadi sistem yang lebih baik dan aman. Pastikan filesystem berikut ini sudah terpasang pada partisi yang terpisah:
* /usr
* /home
* /var and /var/tmp
* /tmp
Membuat pemisahan partisi untuk Apache dan akar server FTP. Edit / etc / fstab file dan pastikan Anda menambahkan opsi konfigurasi sebagai berikut:
  1. noexec – Do not set execution of any binaries on this partition (prevents execution of binaries but allows scripts).
  2. nodev – Do not allow character or special devices on this partition (prevents use of device files such as zero, sda etc).
  3. nosuid – Do not set SUID/SGID access on this partition (prevent the setuid bit).
Contoh / etc / fstab untuk entri untuk membatasi akses pengguna di / dev/sda5 (ftp server direktori root):
/dev/sda5  /ftpdata          ext3    defaults,nosuid,nodev,noexec 1 2
14. Matikan IPv6
Internet Protocol version 6 (IPv6) menyediakan lapisan Internet baru dari protokol TCP / IP yang menggantikan Internet Protocol version 4 (IPv4) dan memberikan banyak manfaat. Saat ini tidak ada alat yang baik yang dapat memeriksa sistem melalui jaringan untuk masalah keamanan IPv6. Kebanyakan distro Linux mulai mengaktifkan protokol IPv6 secara default. Crackers dapat mengirimkan lalu lintas yang buruk melalui IPv6 sebagai admin paling tidak memonitor. Kecuali konfigurasi jaringan memerlukan itu, menonaktifkan IPv6 atau mengkonfigurasi firewall Linux IPv6:
15. Nonaktifkan SUID dan SGID Binari yang tidak diinginkan
Semua SUID / SGID bit memungkinkan file dapat disalahgunakan ketika SUID / SGID eksekusi memiliki masalah keamanan atau bug. Semua pengguna lokal atau remote dapat menggunakan file tersebut. Ini adalah ide yang baik untuk menemukan semua file tersebut. Gunakan perintah find sebagai berikut:
#See all set user id files:
find / -perm +4000
# See all group id files
find / -perm +2000
# Or combine both in a single command
find / \( -perm -4000 -o -perm -2000 \) -print
find / -path -prune -o -type f -perm +6000 -ls

16. Gunakan Sebuah Layanan Otentikasi Terpusat

Tanpa sistem otentikasi terpusat, pengguna auth data menjadi tidak konsisten, yang dapat menyebabkan ke mandat out-of-date dan lupa acount yang seharusnya sudah dihapus di tempat pertama. Sebuah layanan otentikasi terpusat memungkinkan Anda mempertahankan kontrol pusat atas Linux / UNIX account dan data otentikasi. Anda dapat menyimpan data auth disinkronkan antara server. Jangan menggunakan layanan NIS untuk otentikasi terpusat. Gunakan openldap untuk klien dan server. Anda dapat menggunakan Kerberos
17. Logging dan Audit
Anda harus mengkonfigurasi logging dan audit untuk mengumpulkan semua upaya hacking dan cracking. Secara default syslog menyimpan data dalam / var / log / direktori. Hal ini juga berguna untuk mengetahui misconfiguration perangkat lunak yang dapat membuka sistem anda untuk berbagai serangan. Lihat artikel terkait tentang topik ini :
  1. Linux log file locations.
  2. How to send logs to a remote loghost.
  3. How do I rotate log files?.
18. Pesan Monitor Log Mencurigakan Dengan Logwatch / Logcheck
Bacalah log menggunakan logwatch atau logcheck. Alat-alat ini membuat log hidup Anda lebih mudah membaca. Anda mendapatkan laporan rinci tentang item yang tidak biasa di syslog melalui email.

LCD TV, LED TV Dan OLED TV

Teknologi merupakan kesatuan unsur yang tak akan pernah lepas dari kehidupan kita . Contohnya bisa kita lihat begitu pesatnya teknologi sehingga membuat kita serasa mudah untuk melakukan banyak hal yang kita inginan. Maraknya Perkembangan pasar elektronik seperti TV seoalah tidak mau kehilangan pamornya.

Apakah semua TV generasi terbaru mampu memberikan kualitas bagus? Jawabanya tidak semuanya. Beda generasi juga beda teknologi yang dipakainya. Untuk itu tidak ada salahya bagi kita mengenal LCD, LED dan OLED TV mari kita simak uraian singkat dibawah ini :

LCD TV


Teknologi memang menempati masanya, keberadaan TV Tabung pun kini mulai tergeser oleh TV dengan menggunakan Teknologi LCD (Licuis Crystal Display). Kemunculan LCD TV banyak membewa perubahan pada perkembangan TV dewasa ini salah satunya:
  • Design lebih tipis
  • Lebih hemat listrik
Secara umum, sudut pandang LCD adalah 175 derajat. Gambar dapat dilihat dari sudut 87 derajat pada setiap sisinya.
  • LCD TV cukup praktis, dan untuk ukuran kurang dari 35 inci bisa dikatakan cukup terjangkau.
  • Kebanyakan LCD TV memiliki daya tahan lebih dari 30.000 jam (16 tahun pada penggunaan 6 jam / hari).
  • Layar LCD umumnya berukuran antara 13 sampai 65 inci, namun produsen menawarkan ukuran diatas 100 inci.

LED TV


Dalam jangka waktu yang singkat, muncul lagi TV dengan menggunakan Teknologi LED (Light Emitting Diode). Tidak jauh berbeda dengan LCD TV namun tentunya kehadiran LED TV memiliki berbagai macam kelebihan dibandingkan LCD TV. Dari segi bentuknya yang lebih praktis.
  • LED TV bekerja pada kristal cair yang sama platform, tapi cahaya berasal dari dioda pemancar cahaya (Light Emitting Diodes, LED) yang digunakan sebagai back-cahaya untuk TV ini.
  • LED TV saat ini semakin menggeser posisi LCD TV.
  • LED TV memiliki tampilan yang bagus dan praktis karena tidak memakan tempat.
  • LED TV “edge-lit” (dimana pencahayaan ditempatkan pada sudut) lebih hemat energi sekitar 30% dibandingkan LED TV. Namun LED TV “back-lit” (dimana pencahayaan ditempatkan pada sisi belakang) mengkonsumsi lebih banyak energi.
  • Gambar yang ditampilkan LED TV lebih cerah dibandingkan LCD TV.
  • Umurnya pun lebih lama dan ramah lingkungan.

OLED TV



Selanjutnya yang lebih asing lagi ditelinga saya ialah OLED TV (OLED (Organic Light Emitting Diode). Pada umumnya OLED TV memiliki bentuk yang serupa dengan LCD TV dan LED TV namun secara teknologi jelas OLED TV memiliki tahta Teknologi teratas dibandingka keduanya.
  • OLED TV tidak membutuhkan backlights dan pemanas atau pendingin, sehingga lebih hemat energi.
  • Bahan dasar OLED memiliki kapasitas untuk sepenuhnya mendukung spektrum cahaya yang terlihat, sehingga menghasilkan tingkat kecerahan dan kecepatan yang jauh lebih tinggi.
  • OLED jauh lebih cepat daripada LCD. Adegan dengan gerakan cepat akan terlihat lebih realistis.
  • OLED Memiliki sudut pandang yang lebih luas, sehingga tampilannya lebih nyaman untuk dinikamati tanpa distorsi.
  • OLED TV akan membuat gambar virtual menjadi lebih realistis dan dapat dilihat dengan periode waktu yang lama.
  • OLED TV bahkan memiliki design yang lebih tipis lagi dibandingkan LCD TV dan LED TV.

Cloning dan Restore Menggunakan Clonezilla

I. Pendahuluan

Instal ulang sebuah sistem merupakan pekerjaan yang rutin dilakukan oleh system administrator atau pun IT support. Namun masalahnya adalah untuk menginstal ulang sistem memerlukan waktu yang cukup lama apalagi jika sistem dan konfigurasinya tidak jauh berbeda. Jika kondisinya memang seperti itu, maka menggunakan aplikasi cloning merupakan pilihan yang tepat. Pada saat ini, aplikasi Norton Ghost merupakan aplikasi yang paling sering digunakan. Hanya saja karena harganya yang cukup mahal jika kita menggunakan aplikasi Norton Ghost yang asli, maka banyak yang menggunakan Norton Ghost bajakan. Alhamdulillah, saat ini ada sebuah aplikasi yang fungsinya sama dengan Norton Ghost yaitu aplikasi Clonezilla. Aplikasi ini bisa digunakan bisa di download di internet dan digunakan secara gratis. Aplikasi clonezilla selain mendukung clone dan restore system secara lokal, juga dapat mendukung proses clone dan restore melalui jaringan dan data image yang dihasilkan dapat juga ditransfer melalui ssh, samba atau nfs. Clonezilla juga sudah mendukung banyak filesystem seperti ext2/3/4, xfs, jfs, FAT, NTFS dan HFS+.


II. Clonezilla

Perlu diketahui bahwa ada dua jenis clonezilla yaitu clonezilla live dan clonezilla SE (Server Edition). Clonezilla live cocok digunakan untuk melakukan backup dan restore pada satu mesin server. Sedangkan Clonezilla SE digunakan untuk melakukan backup dan restore pada banyak mesin server (diklaim mampu melakukan restore sebanyak 41 buah server dalam waktu 10 menit dengan cara multicasting). Dan menurut informasi yang diterima penulis, clonezilla mampu mensupport server yang mempunyai Hardware RAID namun tidak mensupport Software RAID. Namun, sayangnya penulis belum mencoba clonezilla untuk server yang mempunyai RAID. Artikel kali ini akan menjelaskan tentang bagaimana cara mengclone dan merestore dimana device yang digunakan untuk menyimpan data image yang dihasilkan adalah hard disk external (USB Flash Disk). Server yang akan dibackup adalah server Centos 5.6 yang ada di virtualbox dan menggunakan clonezilla live.

III. Langkah-langkah cloning

Berikut adalah langkah-langkah mengcloning menggunakan Clonezilla:

1. Download ISO dan burning
Download aplikasi Clonezilla di situs berikut ini dan burning file iso clonezilla tersebut ke dalam CD.

2. Cloning System
Setelah itu masukkan CD Clonezilla ke dalam CD/DVD Rom dan reboot system. Kemudian masuk ke BIOS dan pilih di BIOS agar bisa booting menggunakan CD/DVD Rom. Jika sukses maka akan ada tampilan sebagai berikut:


Pilih pilihan pertama, tekan enter sehingga akan ada tampilan sebagai berikut:


Pilih English, tekan enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:


Pilih Don't touch keymap, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:


Pilih Start_Clonezilla, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:


Karena penulis menggunakan hard disk sebagai device untuk menyimpan hasil cloning, maka penulis memilih device-image, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:


Dengan alasan yang sama, penulis memilih local_dev, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:


Pada bagian ini, kita disuruh agar memilih dimana hasil image tersebut disimpan. Dari gambar diatas terlihat bahwa hard disk external penulis dikenali sebagai sdb1. Maka dari itu penulis memilih sdb1, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:


Karena penulis akan mengcloning seluruh linux, maka penulis memilih /, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:


 
Setelah itu ada pilihan mode. Jika memang kita terbiasa dengan istilah-istilah dalam backup maka pilihlah Expert. Dengan memilih Expert mode, maka kita bisa membackup dengan cara kita. Namun jika kita belum terbiasa dengan istilah-istilah backup maka sebaiknya pilih Beginner. Penulis memilih Beginner, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:


Penulis memilih savedisk, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:


Secara default, Clonezilla akan secara otomatis menuliskan nama file hasil backup. Kita juga bisa merubahnya semau kita. Penulis menggunakan nama file yang dibuat oleh Clonezilla. Setelah itu tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:


Setelah itu tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:


Pada bagian ini kita disuruh untuk memilih apakah clonezilla mengecek dan memperbaiki file sistem sebelum disimpan menjadi image. Jika sudah tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:


Pada bagian ini kita diminta apakah kita ingin mengecek image yang sudah terbentuk dapat direstore. Jika sudah, maka clonezilla mulai melakukan cloning terhadap sistem server tersebut. Jika ada tampilan sebagai berikut:


Itu berarti clonezilla sudah berhasil melakukan cloning.

IV. Langkah-langkah restore

Setelah sebelumnya berhasil mengkloning menggunakan clonezilla, maka tiba saatnya bagi kita untuk melakukan restore terhadap hasil cloning kita. Siapkan terlebih dahulu server baru yang akan di instal menggunakan hasil cloning clonezilla. Setelah itu lakukan seperti apa yang dilakukan pada saat melakukan cloning sampai pada gambar ke 6. Setelah kita menekan Enter di gambar 6 akan ada tampilan sebagai berikut:


Terlihat bahwa USB dapat terdeteksi dengan baik di Clonezilla. Tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:

 
Tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:



Penulis memilih Beginner,
tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:
 

Pilih restoredisk, tekan enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:
 

Clonezilla akan mengecek apakah hard disk external kita ada image yang dibuat oleh clonezilla atau tidak. Jika sudah memilih, tekan enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:

 
 

Tekan enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:
 

Clonezilla mulai melakukan restore terhadap hasil image cloning. Tunggu beberapa saat hingga sampai ada tampilan sebagai berikut:
 

Jika sudah melihat gambar seperti di atas berarti proses restore sudah berhasil dilakukan. Buka CD Clonezilla dari CD/DVD Rom dan pilih nomor 1 dan seharusnya server baru tersebut akan sama dengan server sebelumnya.

SEJARAH ANDROID SERTA KEKURANGAN DAN KELEBIHANNYA

Android adalah sistem operasi Mobile Phone berbasiskan Linux. Android bersifat open source yang source codenya diberikan secara gratis bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka agar dapat berjalan di Android.
Pengertian Android, Kekurangan dan Kelebihannya
Logo Android

Sejarah Android

Pada mulanya, Android adalah salah satu produk besutan dari Android Inc., namun Google mengakuisisi Android Inc., dan semua kekayaan intelektual milik Android Inc. diperoleh Google Inc. yang kemudian mengembangkan kembali sistem Android mengakuisi Android Inc..
Sekedar informasi Android Inc. adalah pendatang baru dalam hal membuat software untuk ponsel yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Kemudian dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium yang terdiri dari 34 perusahaan hadware, software, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, Nvidia, dll. Open Handset Alliance dibentuk untuk mengembangkan Android yang notabene nya adalah OS OpenSource pertama untuk Mobile Phone.
Pada tanggal 5 November 2007, dirilislah Android versi awal dimana Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Distributor OS Android
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler.
Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. hingga sekarang telah banyak ponsel ber-OS Android yang hadir dipasaran, dimulai dari Google Nexus One, HTC Legend, Sony Ericcson Xperia X10, Samsung Galaxy S dan masih banyak lagi.

Keunggulan Android

1. Keterbukaan

Android menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile menggunakan standar panggilan ke API.
2. Penghancuran perbatasan
Anda dapat menggabungkan informasi dari Internet ke dalam telepon, seperti informasi kontak, atau data pada lokasi geografis untuk mendapatkan kesempatan baru.
3. Kesamaan aplikasi
Untuk Android ada perbedaan antara telepon utama aplikasi dan perangkat lunak lain, anda bahkan dapat mengubah program untuk memutar nomor, atau screen saver.
4. Cepat dan mudah perkembangan
Dalam SDK memiliki semua yang anda butuhkan untuk membuat dan menjalankan aplikasi Android, termasuk simulator ini instrumen, dan alat debugging maju.

Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi.
Berikut ini susunan dari lapisan – lapisan tersebut jika di lihat dari lapisan dasar hingga lapisan teratas :
a. Linux Kernel
Tumpukan paling bawah pada arsitektur Android ini adalah kernel.
b. Android Runtime
Lapisan setelah Kernel Linux adalah Android Runtime.Android Runtime ini berisi Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine. Core Libraries mencakup serangkaian inti library Java, artinya Android menyertakan satu set library-library dasar yang menyediakan sebagian besar fungsi-fungsi yang ada pada library-library dasar bahasa pemrograman Java.
c. Libraries
Bertempat di level yang sama dengan Android Runtime adalah Libraries. Android menyertakan satu set library- library dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen yang ada pada sistem Android.
d. Application Framework
Lapisan selanjutnya adalah application framework, yang mencakup program untuk mengatur fungsi-fungsi dasar smartphone. Application Framework merupakan serangkaian tool dasar seperti alokasi resource smartphone, aplikasi telepon, pergantian antar – proses atau program, dan pelacakan lokasi fisik telepon.
e. Application
Di lapisan teratas bertempat pada aplikasi itu sendiri. Di lapisan inilah anda menemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan mengirim pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar kontak, dan lain-lain. Bagi rata-rata pengguna, lapisan inilah yang paling sering mereka akses. Mereka mengakses fungsi- fungsi dasar tersebut melalui user interface.
Kelebihan Handphone Android
  • Multitasking – Yups, ponsel Android bisa menjalankan berbagai aplikasi, itu artinya Anda bisa browsing, Facebookan sambil dengerin lagu.
  • Kemudahan dalam Notifikasi – Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, tak ketinggalan Lampu LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun Misscall sekalipun.
  • Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market – Kalau Anda seneng install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market Anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada banyak ribuan aplikasi dan games yang siap untuk Anda download di ponsel Android.
  • Pilihan Ponsel yang beranekaragam – Bicara ponsel Android, akan terasa ‘beda’ dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai Samsung. Dan setiap pabrikan ponsel pun menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya. Jadi Anda bisa leluasa memilih ponsel Android sesuai dengan ‘merk’ favorite.
  • Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi – tak puas dengan tampilan standar Android, jangan khawatir ada banyak Costum ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android.
  • Widget – benar sekali, dengan adanya Widget di homescreen, Anda bisa dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.
  • Google Maniak – Jika Anda pengguna setia layanan Google mulai dari Gmail sampai Google Reader, ponsel Android telah terintegrasi dengan layanan Google, sehingga Anda bisa dengan cepat mengecek email dari gMail.
Kekurangan Handphone Android
Tak bisa dipungkiri disamping kelebihan tentu saja ada kekurangan dari sistem operasi Android ini.
  • Koneksi Internet yang terus menerus – Yups, kebanyakan ponsel Android memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Penulis sendiri menggunakan Motorola Milestone, dan koneksi internet GPRS selalu aktif setiap waktu, itu artinya Anda harus siap berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.Tetapi di seri android 2.2 keatas koneksi data bisa diatur lewat seting data enabled pada settingan mobile networks..
  • Dengan tidak mengaktifkan data enabeled maka koneksi internet nya akan terputus jadi hanya bisa untuk Telp dan SMS..
  • Iklan – Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi.
Semoga Artikel tentang Pengertian Android ini bermanfaat.

Penjelasan Teknologi WIFI (Wireless Fidelity) dan Kegunaannya

Ketika kita membicarakan tentang Wi-Fi (wireless Fidelity) maka yang ada dalam benak kita tentunya sesuatu hanya yang bisa membuat kita ber-internet-an ria dengan memanfaatkan jaringan Hotspot yang ada tapi sebenarnya WiFi dapat digunakan untuk bermacam kegunaan seperti mensinkronisasikannya dengan HP, Kamera digital, ataupun TV yang pasti bisa dihubungkan dengan alat elektronik yang sudah support wireless sehingga membuat kita dapat berkreatifitas dalam berbagai hal.. Sebelum kita membicarakan lebih jauh tentang WiFi ada baiknya kita mengetahui pengertiannya terlebih dahulu.
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
(Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. WiFi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, WiFi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan (WAN). (Wikipedia)
Berikut berbagai macam kegunaan WiFi selain digunakan untuk internetan yang berhasil saya kumpulkan dari berbagai sumber :
1.      Mensinkronisasi telepon Anda dengan PC tanpa USB
Yang pertama Wi-Fi bisa juga digunakan untuk sinkronisasi hp kita dengan laptop/komputer. Sehingga memudahkan kita untuk tidak report menggunakan kabel data ataupun kabel USB. Tapi masih harus menggunakan aplikasi-aplikasi tambahan dan masih terpaku pada beberapa jenis hp saja. Contohnya baru hp android dan iPhone saja yang bisa. Itupun untuk android haru ada penambahan aplikasi lagi seperti DoubleTwist.
Sinkronisasi HP dangan PC Menggunakan Wifi
 Gambar Sinkronisasi HP dangan PC Menggunakan Wifi
2.      Mengubah Smartphone menjadi remote control
Aplikasi remote memungkinkan iTunes dan Apple TV harus dikendalikan menggunakan iPhone, iPod touch, atau iPad melalui jaringan Wi-Fi. Agan dapat memilih playlist, lagu, dan album seolah-olah anda sedang duduk di depan komputer atau Apple TV. Gmote Android berubah menjadi remote control untuk komputer, memungkinkan bagi anda yang memang malas untuk langsung berinteraksi dengan PC/Laptop Anda. Tapi sekali lagi hanya bisa menggunakan HP yang sudah Support.
Mengubah Smartphone menjadi remote control dengan Wifi
Gambar Mengubah Smartphone menjadi remote control dengan Wifi
3.      Mentransfer foto dari kamera digital
Kartu Eye-Fi adalah kartu memori tanpa nirkabel. Ini pada dasarnya adalah persis seperti kartu SDHC - tetapi dengan manfaat yang fantastis ketika kamera sedang dalam jangkauan jaringan tertentu, foto dan video akan tertransfer ke komputer/laptop agan-agan sekalian .
Mentransfer foto dari kamera digital dengan Wifi
Gambar Mentransfer foto dari kamera digital dengan Wifi
4.      Streaming film ke TV
Wi-fi memiliki potensi untuk menjadi hiburan masa depan rumah! Media server dapat streaming video melalui Wi-Fi untuk setiap HTPC lainnya, Xbox / Playstation-diaktifkan TV di rumah. Ada sejumlah sistem operasi, aplikasi, dan protokol untuk mendapatkan film secara nirkabel dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Streaming film ke TV dengan Wifi
 Gambar Streaming film ke TV dengan Wifi
5.      Streaming audio ke speaker
Penggemar Apple memiliki pilihan terbaik untuk bermain musik mereka (pada speaker ada) di rumah mereka, sebagai Apple AirPort Express router adalah sedikit besar kit untuk streaming musik ke speaker.
Streaming audio ke speaker dengan Wifi
Gambar Streaming audio ke speaker dengan Wifi
6.      Berguna sebagai router nirkabel
Sebuah aplikasi yang disebut PdaNet dapat mengubah iPhone agan-agan atau android ke router Wi-Fi yang berguna untuk PC atau MAC. Jadi hp agan-agan istilahnya sebagai perantara kelaptop/komputer. Tapi ane saranin dicoba dulu sebelum digunakan. Karena menurut sumber terpercaya aplikasi ini Not Fully Recommended.
Wifi Berguna Sebagai Router Nirkabel
 Gambar Wifi Berguna Sebagai Router Nirkabel
7.      Share file dengan komputer lain
Penyedia penyimpanan file online - seperti Dropbox - memungkinkan foto, dokumen, dan video mana saja dan berbagi dengan mudah menggunakan jaringan Wi-Fi jika kedua pengguna memiliki account Dropbox. Ini merupakan metode (dan lebih aman) alternatif daripada menggunakan 'shared folder'.
Share file dengan komputer lain menggunakan Wifi
 Gambar Share file dengan komputer lain menggunakan Wifi
8.      Telepon kita bisa tahu ketika kita ada di rumah
Tasker memungkinkan agan untuk memulai layanan atau menjalankan aplikasi setiap kali agan pulang ke rumah. ATasker profil dapat mendeteksi ketika agan kembali ke rumah karena agan terhubung ke jaringan rumah agan. Contohnya, jika dikantor/sekolah/kampus agan menggunakan profil 'silent', tapi ketika tiba dirumah Tasker dapat langsung mengubah profil agan menjadi 'ringing'
Software Timing Tasker dengan WIFI
 Gambar Software Timing Tasker dengan WIFI
9.      Untuk keamanan
Dan yang Terakhir Aplikasi seperti Find My iPhone menggunakan Wi-Fi untuk mencari iPhone agan-agan jika agan lupa meletakannya atau jika dicuri. Keberadaan perangkat dapat dipantau melalui Wi-Fi. Untuk agan-agan yang gak make iPhone kayak ane, aplikasi seperti Prey bisa kita gunakan. Prey akan mencari lokasi(melalui laptop/komputer) dimana hp kita berada dan jika dicuri apa yang sedang dilakukan oleh si pencuri oleh hp kita.
Wifi digunakan Sebagai Security
 Gambar Wifi digunakan Sebagai Security
 
Mungkin masih banyak kegunaan Wi-Fi yang lain yang belum kita ketahui.
 
Copyright © 2011. COMASTNET - All Rights Reserved