Headlines News :

POPULAR POST

Teori Abiotik Patahkan Teori Bahan Bakar Fosil

"Di saat meningkatnya permintaan minyak bumi dan gas, teori Abiotik membuat ilmuwan merasa lega. Bahwa cadangan minyak bumi dan gas sebenarnya mampu mencukupi kebutuhan manusia selama ribuan tahun, bahkan jutaan tahun."

Teori bahwasannya minyak bumi dan gas alam berasal dari fosil masa lalu mungkin tidak akan berlaku lagi. Dari hasil penelitian ini, teori Abiotik menyatakan bahwa sumber daya alam (khususnya minyak bumi dan gas alam) berasal dari gas antar bintang dan debu angkasa pada saat terbentuknya bumi. Teori ini sudah ada sejak abad ke-19, dan menjadi perdebatan hebat ketika teori ‘Peak Oil’ memanas, seperti yang dikatakan Richard Heinberg dari New College of California.


Teori Abiotik Patahkan Teori Bahan Bakar Fosil

Beberapa ilmuwan memiliki kebiasaan yang sangat tidak ilmiah ketika mengusulkan teori, atau terkadang hanya tebakan liar yang kemudian dijadikan fakta yang benar. Seperti medan magnet bumi yang menghasilkan arus di inti bumi tapi sama sekali tidak ada buktinya, dan beberapa pelajar lain keberatan dengan teori tersebut.

Ahli geofisika dan astronom serta para editor media masa populer membuatnya seolah-olah semua itu sudah terbukti. Minyak bumi dan gas alam misalnya, merupakan bahan bakar fosil yang dihasilkan oleh pembusukan sedimen organik terdiri dari organisme laut mikroskopis. Seharusnya pembusukan ini menghasilkan Tar, zat yang disebut kerogen yang sebagian besar terdiri dari hidrokarbon yang sangat berat. Lapisan tumpukan sedimen di atas sumber minyak ini seharusnya kerogen yang terkubur sangat dalam. Panas internal dan tekanan Bumi mengkonversi kerogen menjadi hidrokarbon ringan, termasuk metana (CH4, komponen gas alam). Kerogen ditemukan dalam serpihan minyak dan Ter (bahan pembuat aspal) yang bisa dikonversi melalui panas menjadi minyak bumi dan gas alam.

Sebagian besar penemuan juga diragukan, mungkin semua batubara terbentuk dari tumbuhan terestrial. Fosil pohon pakis dan sisa-sisa tanaman lain dapat ditemukan di tambang batubara. Bahkan gambut digunakan sebagai bahan bakar di beberapa tempat, jelas terbentuk dari vegetasi yang terkubur. Gambut terkubur sedalam mungkin hingga membentuk batubara coklat atau lignit, dan kemudian batubara bituminous dan akhirnya antrasit.

Vegetasi yang membusuk menghasilkan metana dan membuat gelembung di rawa, hal ini juga ditemukan di tambang batubara. Tapi vegetasi tumbuhan baik tumbuhan terestrial atau organisme laut, mereka semua mengandung banyak senyawa organik yang sama. Lalu, kenapa kita tidak menemukan minyak bumi dan metana di tambang batubara? Dan mengapa pengebor minyak bumi dan gas alam pernah menemukan jenis bebatuan keras, batu bara seperti cadangan karbon?

Minyak Bumi Terbentuk Dari Senyawa Karbon Metana


Jika teori bahan bakar fosil benar, seharusnya contoh diatas menghasilkan minyak bumi dan gas alam, kemudian organisme laut seharusnya menghasilkan batubara. Beberapa peneliti Maverick (kebanyakan dari mereka di Uni Soviet), mengusulkan bahwa teori bahan bakar fosil tidak benar, dan minyak bumi dan gas yang berasal dari Abiotik yang terbentuk dari senyawa karbon metana dan lainnya, yang terperangkap di Bumi saat terbentuk.

Mereka berpendapat bahwa tidak ada Peak Oil (titik puncak minyak) tapi sebagian besar minyak bumi dan gas secara perlahan naik dari mantel bumi dan kerak yang lebih rendah, cukup untuk menghidupi kita selama ribuan atau bahkan jutaan tahun.

Dmitri Mendeleev, seorang kimiawan yang mendukung abiotik, pendukung lainnya dari ahli geologi. Marcellin Berthelot ahli kimia asal Perancis dan Thomas Gold astronom Amerika, mereka salah satu pendukung pertama yang setuju dengan Abiotik. Tahun 1988, pemerintah Swedia mencoba meyakinkan dengan mengebor lahan bebatuan granit tanpa sedimen organik sedalam 4,5 Mil, dan sebagian kecil (80 barrel) minyak bumi ditemukan. Minyak bumi dan gas alam telah ditemukan di tempat lain ketika sumur menembus di bawah semua sedimen, tapi pernyataan skeptis mengklaim bahwa minyak bocor dan turun dari sedimen diatasnya, atau bahwa lapisan batuan telah melipat dan memutar batuan dasar (beku di atas beberapa sedimen).

Didalam lumpur dasar laut, sebagian besar metana yang terjebak dalam hidrat beku atau metana clathrates, jauh melebihi semua gas yang pernah diproduksi atau ditemukan cadangan gas baru. Sumber ini berada di kedalaman lebih dari 300 meter, molekul metana (karena dingin dan tekanan) terjebak dalam semacam kandang molekul air dan dicampur dengan sedimen. Metana terperangkap dalam satu area kecil di lepas pantai Carolina. Jika peneliti bisa mengeluarkan cadangan gas alam ini, Amerika Serikat tidak perlu membeli cadangan gas selama lebih dari lima puluh tahun, dan ini hanya sebagian kecil dari pasokan Clathrates diseluruh dunia.

Saat ini mungkin manusia belum mampu mengembangkan cara aman dan ekonomis untuk mengelola sumber daya ini, volume gas sukar dijelaskan dengan teori biologis. Karbon di Clathrates diperkirakan mencapai dua kali total seluruh cadangan karbon ‘bahan bakar fosil’ seluruh dunia, termasuk batubara yang sebagian besar karbon.

Gas Helium ditemukan di beberapa sumur, gas ini ringan dan inert karena tidak dapat membakar dan digunakan dalam balon dan airships, diam dan tidak reaktif, tidak dapat membentuk senyawa, termasuk senyawa organik. Jadi secara tak langsung kita mengakui bahwa Helium merupakan Abiotik, terperangkap di dalam bumi ketika planet kita terbentuk, begitu juga dengan metana.

Gas antar bintang dan debu angkasa mengandung berbagai hidrokarbon dan senyawa organik lainnya. Bahwa gas ini tidak terbentuk dari ganggang laut dan senyawa kimia seperti metana, formaldehida, asetilena, etilena, ketena, metanol, dan benzena. Semua ini diperkirakan terjebak saat terbentuknya bumi.

Bumi Dan Planet Lain Menyerap Metana
Titan, bulan Saturnus yang sebagian besar mengandung metana, dan tidak ada yang percaya bahwa lautan dan organisme laut berada di Titan, yang jauh dari Matahari dan lebih dingin dari es. Jika metana dan hidrokarbon lain terbentuk dalam ruang angkasa, bisa saja terperangkap di Titan dan beberapa diantaranya telah terperangkap di bumi (zaman purba). Selain itu, beberapa meteorit yang disebut Carbonaceous Chondrites mengandung kerogen, residu yang seharusnya dari ‘organisme laut’ diubah menjadi minyak bumi (tapi tidak ada organisme laut dalam ruang angkasa). Saat ini teori yang diterima menyatakan bahwa Bumi terbentuk oleh pertambahan meteor, asteroid, dan komet. Jadi bersamaan dengan metana, sebagian besar kerogen telah terperangkap diawal terbentuknya planet bumi.

Sebagian minyak bumi dan gas (mungkin tidak semuanya) berasal dari abiotik, serta jumlah yang tersisa mungkin jauh melebihi semua yang telah dikelola selama ini. Masalahnya adalah, hidrokarbon (minyak bumi dan gas alam sebagian besar terdiri dari seri parafin, atau alkana) lebih ringan dibandingkan dengan batuan sekitarnya, terangkat secara bertahap tetapi difus di seluruh Bumi. Hal ini tidak ekonomis memanfaatkan minyak bumi dan gas kecuali telah dipekatkan dengan akumulasi garam dan di bawah ‘Anticlines‘. Cadangan garam juga menjadi kurang padat dari batuan sekitarnya, naik ke arah pusat formasi dan mendorong lapisan batuan di atasnya.

Jika lapisan atasnya tahan terhadap penetrasi cairan, minyak bumi dan gas bisa terperangkap diantara garam dan lapisan atas. Anticlines merupakan pegunungan yang terbentuk dari kekuatan tektonik, jika lapisan atas yang tahan terhadap Anticlines juga dapat menjebak cadangan hidrokarbon.

The Green Hilton Memorial Agreement

Harta Karun Emas Indonesia atau yang sering di sebut sebagai 

"Misteri Harta Karun Emas Bung Karno"

GambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambar

“The Green Hilton Memorial Agreement ” di Geneva pada 14 November 1963

Inilah perjanjian yang paling menggemparkan dunia. Inilah perjanjian yang menyebabkan terbunuhnya Presiden Amerika Serikat John Fitzgerald Kennedy (JFK) 22 November 1963. Inilah perjanjian yang kemudian menjadi pemicu dijatuhkannya Bung Karno dari kursi kepresidenan oleh jaringan CIA yang menggunakan ambisi Soeharto. Dan inilah perjanjian yang hingga kini tetap menjadi misteri terbesar dalam sejarah ummat manusia.
Perjanjian “The Green Hilton Memorial Agreement” di Geneva (Swiss) pada 14 November 1963

Dan, inilah perjanjian yang sering membuat sibuk setiap siapapun yang menjadi Presiden RI. Dan, inilah perjanjian yang membuat sebagian orang tergila-gila menebar uang untuk mendapatkan secuil dari harta ini yang kemudian dikenal sebagai “salah satu” harta Amanah Rakyat dan Bangsa Indonesia. Inilah perjanjian yang oleh masyarakat dunia sebagai Harta Abadi Ummat Manusia. Inilah kemudian yang menjadi sasaran kerja tim rahasia Soeharto menyiksa Soebandrio dkk agar buka mulut. Inilah perjanjian yang membuat Megawati ketika menjadi Presiden RI menagih janji ke Swiss tetapi tidak bisa juga. Padahal Megawati sudah menyampaikan bahwa ia adalah Presiden RI dan ia adalah Putri Bung Karno. Tetapi tetap tidak bisa. Inilah kemudian membuat SBY kemudian membentuk tim rahasia untuk melacak harta ini yang kemudian juga tetap mandul. Semua pihak repot dibuat oleh perjanjian ini.

Perjanjian itu bernama “Green Hilton Memorial Agreement Geneva”. Akta termahal di dunia ini diteken oleh John F Kennedy selaku Presiden AS, Ir Soekarno selaku Presiden RI dan William Vouker yang mewakili Swiss. Perjanjian segitiga ini dilakukan di Hotel Hilton Geneva pada 14 November 1963 sebagai kelanjutan dari MOU yang dilakukan tahun 1961. Intinya adalah, Pemerintahan AS mengakui keberadaan emas batangan senilai lebih dari 57 ribu ton emas murni yang terdiri dari 17 paket emas dan pihak Indonesia menerima batangan emas itu menjadi kolateral bagi dunia keuangan AS yang operasionalisasinya dilakukan oleh Pemerintahan Swiss melalui United Bank of Switzerland (UBS).
Pada dokumen lain yang tidak dipublikasi disebutkan, atas penggunaan kolateral tersebut AS harus membayar fee sebesar 2,5% setahun kepada Indonesia. Hanya saja, ketakutan akan muncul pemimpinan yang korup di Indonesia, maka pembayaran fee tersebut tidak bersifat terbuka. Artinya hak kewenangan pencairan fee tersebut tidak berada pada Presiden RI siapa pun, tetapi ada pada sistem perbankkan yang sudah dibuat sedemikian rupa, sehingga pencairannya bukan hal mudah, termasuk bagi Presiden AS sendiri.

Account khusus ini dibuat untuk menampung aset tersebut yang hingga kini tidak ada yang tahu keberadaannya kecuali John F Kennedy dan Soekarno sendiri. Sayangnya sebelum Soekarno mangkat, ia belum sempat memberikan mandat pencairannya kepada siapa pun di tanah air. Malah jika ada yang mengaku bahwa dialah yang dipercaya Bung Karno untuk mencairkan harta, maka dijamin orang tersebut bohong, kecuali ada tanda-tanda khusus berupa dokumen penting yang tidak tahu siapa yang menyimpan hingga kini.

Menurut sebuah sumber di Vatikan, ketika Presiden AS menyampaikan niat tersebut kepada Vatikan, Paus sempat bertanya apakah Indonesia telah menyetujuinya. Kabarnya, AS hanya memanfaatkan fakta MOU antara negara G-20 di Inggris dimana Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menanda tangani suatu kesepakatan untuk memberikan otoritas kepada keuangan dunia IMF dan World Bank untuk mencari sumber pendanaan alternatif. Konon kabarnya, Vatikan berpesan agar Indonesia diberi bantuan. Mungkin bantuan IMF sebesar USD 2,7 milyar dalam fasilitas SDR (Special Drawing Rights) kepada Indonesia pertengahan tahun lalu merupakan realisasi dari kesepakatan ini, sehingga ada isyu yang berkembang bahwa bantuan tersebut tidak perlu dikembalikan. Oleh Bank Indonesia memang bantuan IMF sebesar itu dipergunakan untuk memperkuat cadangan devisa negara.

Kalau benar itu, maka betapa nistanya rakyat Indonesia. Kalau benar itu terjadi betapa bodohnya Pemerintahan kita dalam masalah ini. Kalau ini benar terjadi betapa tak berdayanya bangsa ini, hanya kebagian USD 2,7 milyar. Padahal harta tersebut berharga ribuan trilyun dollar Amerika. Aset itu bukan aset gratis peninggalan sejarah, aset tersebut merupakan hasil kerja keras nenek moyang kita di era masa keemasan kerajaan di Indonesia.

Asal Mula Perjanjian “Green Hilton Memorial Agreement”

Setelah masa perang dunia berakhir, negara-negara timur dan barat yang terlibat perang mulai membangun kembali infrastrukturnya. Akan tetapi, dampak yang telah diberikan oleh perang tersebut bukan secara materi saja tetapi juga secara psikologis luar biasa besarnya. Pergolakan sosial dan keagamaan terjadi dimana-mana. Orang-orang ketakutan perang ini akan terjadi lagi. Pemerintah negara-negara barat yang banyak terlibat pada perang dunia berusaha menenangkan rakyatnya, dengan mengatakan bahwa rakyat akan segera memasuki era industri dan teknologi yang lebih baik. Para bankir Yahudi mengetahui bahwa negara-negara timur di Asia masih banyak menyimpan cadangan emas. Emas tersebut akan di jadikan sebagai kolateral untuk mencetak uang yang lebih banyak yang akan digunakan untuk mengembangkan industri serta menguasai teknologi. Karena teknologi Informasi sedang menanti di zaman akan datang.

Sesepuh Mason yang bekerja di Federal Reserve (Bank Sentral di Amerika) bersama bankir-bankir dari Bank of International Settlements / BIS (Pusat Bank Sentral dari seluruh Bank Sentral di Dunia) mengunjungi Indonesia. Melalui pertemuan dengan Presiden Soekarno, mereka mengatakan bahwa atas nama kemanusiaan dan pencegahan terjadinya kembali perang dunia yang baru saja terjadi dan menghancurkan semua negara yang terlibat, setiap negara harus mencapai kesepakatan untuk mendayagunakan kolateral Emas yang dimiliki oleh setiap negara untuk program-program kemanusiaan. Dan semua negara menyetujui hal tersebut, termasuk Indonesia. Akhirnya terjadilah kesepakatan bahwa emas-emas milik negara-negara timur (Asia) akan diserahkan kepada Federal Reserve untuk dikelola dalam program-program kemanusiaan. Sebagai pertukarannya, negara-negara Asia tersebut menerima Obligasi dan Sertifikat Emas sebagai tanda kepemilikan. Beberapa negara yang terlibat diantaranya Indonesia, Cina dan Philippina. Pada masa itu, pengaruh Soekarno sebagai pemimpin dunia timur sangat besar, hingga Amerika merasa khawatir ketika Soekarno begitu dekat dengan Moskow dan Beijing yang notabene adalah musuh Amerika.
Namun beberapa tahun kemudian, Soekarno mulai menyadari bahwa kesepakatan antara negara-negara timur dengan barat (Bankir-Bankir Yahudi dan lembaga keuangan dunia) tidak di jalankan sebagaimana mestinya. Soekarno mencium persekongkolan busuk yang dilakukan para Bankir Yahudi tersebut yang merupakan bagian dari Freemasonry. Tidak ada program-program kemanusiaan yang dijalankan mengunakan kolateral tersebut. Soekarno protes keras dan segera menyadari negara-negara timur telah di tipu oleh Bankir International. Akhirnya Pada tahun 1963, Soekarno membatalkan perjanjian dengan para Bankir Yahudi tersebut dan mengalihkan hak kelola emas-emas tersebut kepada Presiden Amerika Serikat John F.Kennedy (JFK). Ketika itu Amerika sedang terjerat utang besar-besaran setelah terlibat dalam perang dunia. Presiden JFK menginginkan negara mencetak uang tanpa utang. Karena kekuasaan dan tanggung jawab Federal Reserve bukan pada pemerintah Amerika melainkan di kuasai oleh swasta yang notabene nya bankir Yahudi. Jadi apabila pemerintah Amerika ingin mencetak uang, maka pemerintah harus meminjam kepada para bankir yahudi tersebut dengan bunga yang tinggi sebagai kolateral. Pemerintah Amerika kemudian melobi Presiden Soekarno agar emas-emas yang tadinya dijadikan kolateral oleh bankir Yahudi di alihkan ke Amerika. Presiden Kennedy bersedia meyakinkan Soekarno untuk membayar bunga 2,5% per tahun dari nilai emas yang digunakan dan mulai berlaku 2 tahun setelah perjanjian ditandatangani. Setelah dilakukan MOU sebagai tanda persetujuan, maka dibentuklah Green Hilton Memorial Agreement di Jenewa (Swiss) yang ditandatangani Soekarno dan John F.Kennedy. Melalui perjanjian itu pemerintah Amerika mengakui Emas batangan milik bangsa Indonesia sebesar lebih dari 57.000 ton dalam kemasan 17 Paket emas

Melalui perjanjian ini Soekarno sebagai pemegang mandat terpercaya akan melakukan reposisi terhadap kolateral emas tersebut, kemudian digunakan ke dalam sistem perbankan untuk menciptakan Fractional Reserve Banking terhadap dolar Amerika. Perjanjian ini difasilitasi oleh Threepartheid Gold Commision dan melalui perjanjian ini pula kekuasaan terhadap emas tersebut berpindah tangan ke pemerintah Amerika.

Dari kesepakatan tersebut, dikeluarkanlah Executive Order bernomor 11110, di tandatangani oleh Presiden JFK yang memberi kuasa penuh kepada Departemen Keuangan untuk mengambil alih hak menerbitkan mata uang dari Federal Reserve. Apa yang pernah di lakukan oleh Franklin, Lincoln, dan beberapa presiden lainnya, agar Amerika terlepas dari belenggu sistem kredit bankir Yahudi juga diterapkan oleh presiden JFK. salah satu kuasa yang diberikan kepada Departemen keuangan adalah menerbitkan sertifikat uang perak atas koin perak sehingga pemerintah bisa menerbitkan dolar tanpa utang lagi kepada Bank Sentral (Federal Reserve)

Tidak lama berselang setelah penandatanganan Green Hilton Memorial Agreement tersebut, presiden Kennedy di tembak mati oleh Lee Harvey Oswald. Setelah kematian Kennedy, tangan-tangan gelap bankir Yahudi memindahkan kolateral emas tersebut ke International Collateral Combined Accounts for Global Debt Facility di bawah pengawasan OITC (The Office of International Treasury Control) yang semuanya dikuasai oleh bankir Yahudi. Perjanjian itu juga tidak pernah efektif, hingga saat Soekarno ditumbangkan oleh gerakan Orde baru yang didalangi oleh CIA yang kemudian mengangkat Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia. Sampai pada saat Soekarno jatuh sakit dan tidak lagi mengurus aset-aset tersebut hingga meninggal dunia. Satu-satunya warisan yang ditinggalkan, yang berkaitan dengan Green Hilton Memorial Agreement tersebut adalah sebuah buku bersandi yang menyembunyikan ratusan akun dan sub-akun yang digunakan untuk menyimpan emas, yang terproteksi oleh sistem rahasia di Federal Reserve bernama The Black screen. Buku itu disebut Buku Maklumat atau The Book of codes. Buku tersebut banyak di buru oleh kalangan Lembaga Keuangan Dunia, Para sesepuh Mason, para petinggi politik Amerika dan Inteligen serta yang lainnya. Keberadaan buku tersebut mengancam eksistensi Lembaga keuangan barat yang berjaya selama ini.

Sampai hari ini, tidak satu rupiah pun dari bunga dan nilai pokok aset tersebut dibayarkan pada rakyat Indonesia melalui pemerintah, sesuai perjanjian yang disepakati antara JFK dan Presiden Soekarno melalui Green Hilton Agreement. Padahal mereka telah menggunakan emas milik Indonesia sebagai kolateral dalam mencetak setiap dollar.

Hal yang sama terjadi pada bangsa China dan Philipina. Karena itulah pada awal tahun 2000-an China mulai menggugat di pengadilan Distrik New York. Gugatan yang bernilai triliunan dollar Amerika Serikat ini telah mengguncang lembaga-lembaga keuangan di Amerika dan Eropa. Namun gugatan tersebut sudah lebih dari satu dasawarsa dan belum menunjukkan hasilnya. Memang gugatan tersebut tidaklah mudah, dibutuhkan kesabaran yang tinggi, karena bukan saja berhadapan dengan negara besar seperti Amerika, tetapi juga berhadapan dengan kepentingan Yahudi bahkan kabarnya ada kepentingan dengan Vatikan. Akankah Pemerintah Indonesia mengikuti langkah pemerintah Cina yang menggugat atas hak-hak emas rakyat Indonesia yang bernilai Ribuan Trilyun Dollar…(bisa untuk membayar utang Indonesia dan membuat negri ini makmur dan sejahtera)..

Teknologi Mutakhir Yang Menakutkan

1. Printer 3D


Teknologi printer bukan hanya bisa mencetak tulisan atau gambar di atas kertas. Namun juga dalam bentuk barang melalui printer 3D.

Printer 3D pada dasarnya adalah mesin yang mampu membuat obyek solid 3 dimensi dalam berbagai bentuk yang berasal dari model digital.

Kini, harga Printer 3D semakin murah dan semakin banyak perusahaan yang membuatnya. Yang menakutkan adalah, printer seperti ini berpotensi digunakan untuk membuat senjata oleh orang biasa.

Dalam berbagai video online, ditunjukkan bagaimana membuat senjata api yang bisa bekerja cukup berbekal printer 3D. Jika dibuat oleh orang yang salah, bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Pesawat Tanpa Awak


Perkembangan teknologi pesawat tanpa awak atau drones semakin pesat. Ya, pesawat itu bisa beroperasi secara mandiri tanpa pengemudi di dalamnya, cukup berbekal remote kontrol.

Militer pun sudah banyak yang mengoperasikan pesawat tanpa awak. Seperti Amerika Serikat yang menggunakannya di medan perang Afghanistan.

Semakin banyak lembaga disinyalir menguji coba pesawat tanpa awak. Jika nantinya disalahgunakan, tentu dapat membahayakan.

Misalnya jika pesawat tersebut dibekali dengan senjata dan digunakan untuk maksud-maksud yang berbahaya. Tentu bisa mengakibatkan kerugian yang besar.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Mobil Otomatis


Mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa bantuan pengemudi bukan lagi mimpi. Google misalnya, sudah mengujicoba mobil yang bisa menemukan jalurnya sendiri.

Memang mobil otomatis ini mungkin sangat bermanfaat. Misalnya orang tidak perlu lelah lagi mengemudi, cukup serahkan pada komputer dan radar mobil.

Orang-orang tuna daksa atau tuna netra pun dapat memetik manfaatnya. Karena mereka tetap bisa menggunakan mobil dan diantar ke tempat yang diinginkan.

Namun demikian, ada kekhawatiran terjadi error dalam sistem dan kemudian mobil celaka. Meski sistem keamanannya diklaim sudah mumpuni, tetap saja kemungkinan tersebut menjadi sebuah kekhawatiran.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

4. Hadron Collider


Hadron Collider adalah sebuah mahakarya manusia. Ini merupakan akselerator partikel dengan energi tertinggi dan terbesar di dunia, yang diciptakan oleh CERN, lembaga ilmu pengetahuan di Eropa.

Hadron Collider membentang sepanjang 27 kilometer di kedalaman 175 meter yang berlokasi di Jenewa, Swiss. Pembuatannya ditujukan untuk memecahkan pertanyaan fisika tentang kelahiran alam semesta.

Hadron Collider menubrukkan proton bersamaan dalam kecepatan cahaya dan mampu menciptakan partikel energi powerful. Bahkan punya kapasitas untuk menciptakan sebuah lubang hitam yang bisa merusak planet bumi.

Hadron Collider beberapa kali sempat mengalami masalah. Maka diitakutkan jika tidak dikendalikan dengan baik bisa menimbulkan bencana besar.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

5. Google Glass


Google bersiap menjual kacamata pintar bernama Google Glass. Ia dibekali beragam kecanggihan yang malah membuatnya menakutkan bagi sebagian orang.

Misalnya fungsi merekam video, menjepret foto cukup dengan perintah suara. Atau kemampuan untuk mengenali wajah seseorang cukup dengan memandang. Hal itu dianggap menjadikan Google Glass sebagai perangkat mata-mata.

Bahkan, beberapa restoran sudah melarang pemakaian Google Glass dengan alasan mengganggu privasi pengunjung. Padahal, perangkat itu saat ini belum dijual bebas.

Ada pula kekhawatiran Google Glass bisa merusak mata. Google bahkan sudah memperingatkan perangkat ini jangan dipakai anak usia di bawah 13 tahun karena mungkin mengganggu penglihatan.

Misteri Terompet Sangkakala

Teori terompet sangkakala dikemukakan oleh sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof.Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi jagad raya yang menemukan bahwa jagad raya tidak berbentuk bundar. Melainkan berbentuk kerucut atau lebih mirip sebuah terompet sangkakala. Benarkah?

Terompet Sangkakala Berada Di Jagad Raya?

Beberapa teori tentang jagad raya pernah dirilis beberapa ilmuan sebelumnya. Tetapi teori tanduk (lebih mirip terompet tanduk) yang dikemukakan Prof.Frank Steiner sempat menjadi perbincangan para ilmuwan seperti yang diberitakan Guardian tahun 2004.
Gambaran radiasi awal pernah dibuat NASA menggunakan Wilkinson Microwave Anisotropy Prob tahun 2003, dan terbukti telah membantu beberapa misteri tentang sejarah waktu, ruang dan segala yang berkaitan dengan jagad raya. Jagad raya tercipta sekitar 13,7 miliar tahun lalu. Proporsi alam semesta terdiri dari 4% materi, materi yang tidak terdeteksi 23% dan 73% adalah energi misterius.
Einstein pernah menyebutkan tentang jagad raya yang melengkung atau berbentuk pelana. Beberapa ilmuan menganggap jagad raya berbentuk donat. Tahun 2003, tim asal New York berspekulasi bahwa alam semesta mungkin berukuran kecil tapi seperti tanpa henti mengikuti set dodecahedrons atau bola, sehingga perjalanan jagad raya dalam satu arah akan kembali lagi ke Bumi (seperti mengelilingi dunia, berbentuk terompet sangkakala).

Teori Frank Steiner Tentang Terompet Sangkakala

Prof.Frank Steiner dan team menggunakan peralatan milik NASA yang disebut Wilkinson Microwave Anisotropy Prob (WMAP). Pada bagian ujung belakang alam semesta (jagad raya) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).
Dalam hadits (Islam) pernah disebutkan bahwa terompet sangkakala Isrofil berbentuk seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi.
Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri. (Alquran Surah An Naml: 87)
Dan jagad raya masih menjadi misteri walaupun Prof.Frank Steiner mengemukakan teori terompet bertanduk (banyak orang menganggapnya sebagai terompet sangkakala), tapi saat ini belum ada seorangpun yang pernah mengelilingi alam semesta apalagi melihatnya sebagai terompet sangkakala.
Tambahan komentator yang saya kutip dari Johanes: Teori adalah bagian daripada ilmu, dalam hal ini ilmu pada manusia, dan ilmu disusun berdasarkan data yang oleh manusia sebagai fakta. Untuk menyusun ilmu manusia menggunakan daya nalar dan instrumen, seandainya bumi itu mewakili kedudukan manusia, yang mana mahkluk sedang membicarakan ilmunya, maka ketika berdiri dan menyusun ilmu dari fakta pengamatan diamater terbesar jangkauan pengamatan adalah disekitar dia dan semakin mengecil dengan semakin jauhnya dari manusia hingga konvergen sampai manusia tidak mampu menggunakan daya nalar dan instrumen, bila dilukis sangat sesuai model terompet, sedangkan model donat sangat cocok untuk generasi sebelumnya saat daya nalar dan instrumen terbatas sehingga ketika itu ilmu disusun berdasarkan fakta . Ibaratnya sesorang begerak sepanjang lintasan lingkaran sambil dia mengarahkan alat scan semacam senter kesekelilingnya, pasti citra grafis akan berbentuk semacam donat. Sebagaimana teori Einstein akan melingkup teori Newton.
Kutipan ini juga menarik, diungkapkan komentator dibawah (Jhondeep): Banyak memang teori mengenai asal mula dan bentuk semesta. tapi yg paling terkenal dan diakui saat ini memang teori Big Bang tersebut. Teori ini di yakini para ilmuawan. sementara para rohaniawan lebih meyakini bahwa penciptaan dimulai dari Sabda atau Firman dari Allah sendiri. Ada masing2 persamaan dan perbedaan dalam kedua keyakinan ini.
Persamaanya adalah masing-masing berazas Creatio ex nihilo atau dari tidak ada menjadi ada. Awalnya teori Big Bang ditentang karena bertentangan dengan hukum fisika dizaman sebelum Enstein,.. sebab hukum tersebut mengharuskan ada aksi untuk reaksi atau seperti Dalil Nielsh Bhor,.. materi tidak bisa dihancurkan atau diciptakan,.. melainkan hanya berubah bentuk,.. dan dalil hukum ini di patahkan oleh Enstein melalui Fisika Kuantum,.. dimana penciptaan materi atau penghancuran materi bisa dilakukan dan hasilnya adalah energi,.. inilah cikal bakal energi nuklir. Begitu juga dengan kontrol tertentu terhadap ledakan energi nuklir dalam tabung reaksi di Lab Nasa, banyak materi unsur baru yg muncul dari tiada.

10 Distro Linux Yang Cocok Untuk Server

Seperti yang para pembaca Artikel ketahui,Bahwa Linux adalah sistem operasi yang merupakan sistem operasi open source yang diciptakan dari kernel buatan linus torvalds dibantu dengan pengembangan perangkat lunak gratis dari FSF (Free Software Foundatiion) milik richard stallman.

Linux seperti yang kita bersama ketahui sangat handal,gratis,ringan dan tentunya paling cocok jika dijadikan sebagai sistem operasi yang menunjang server,karena unggul dari segi keamanan,biaya pemeliharaan yang mudah,dan tentunya biaya penggunaanya free alias gratis.


Adapun List Distro Linux Server Yang akan kita bahas Yaitu :


1. Ubuntu

Ubuntu merupakan distro linux yang berbasis Debian berada dalam kelas dengan sendirinya. Ini melampaui semua distro lain dari segi instalasinya yang sederhana dan dibantu dengan dukungan kinerja hardware yang sangat baik untuk kebutuhan komersial kelas dunia,dan tentunya ubuntu juga menjadi pilihan dalam membuat sebuah server jaringan.

2. Red Hat

Red Hat Enterprise Linux (RHEL) adalah sebuah perusahaan Linux kecil yang sekarang menjadi kekuatan utama dalam upaya untuk rackspace data center. Dan Redhat ini banyak dijadikan pilihan untuk dibuat menjadi server meskipun ada beberapa paket yang memerlukan biaya untuk memilikinya.

3. SUSE

SUSE Linux adalah distro milik novell suse linux juga dijadikan pilihan yang tidak kalah dari distro lainnya,dan banyak juga yang tidak tanggung tanggung untuk memilih suse sebagai os pribadi maupun server

4. Mandriva

Mandriva adalah sistem operasi linux server yang mungkin agak asing. linux ini berasal dari Perancis dan klaim penerimaan ekstrim di Eropa dan Amerika Selatan. Hal ini, seperti klaim situsnya, penyedia Linux di seluruh dunia. Namanya dan konstruksinya berasal dari Mandrake Linux dan Connectiva distribusi Linux.

5. Xandros

Jika Anda lebih memilih distribusi Linux dengan koneksi Microsoft, Xandros adalah satu pilihan yang tepat untuk Anda. Rumor mengenai, Xandros dan Microsoft berkolaborasi dalam apa yang dikenal di kalangan teknis sebagai "cooperatition." Ini berarti bahwa mereka bersaing secara kooperatif.

6. Slackware

Slackware yang meruapakan distro milik Patrick Volkerding adalah salah satu sistem operasi yang free atau gratis Meskipun tidak umumnya terkait dengan distribusi komersial, Slackware mempertahankan hubungan dengan beberapa perusahaan yang memberikan dukungan fee-based. Salah satu distro awal yang tersedia, Slackware memiliki basis penggemar yang luas dan setia. Pengembang secara teratur merilis versi baru dan keunggulan fitur di tiap perbaharuannya.

7. Debian

Debian adalah sistem operasi yang tidak memiliki dukungan komersial formal, tetapi Anda dapat terhubung dengan konsultan Debian-savvy di seluruh dunia melalui halaman Konsultan mereka. Debian telah melahirkan anak distribusi lebih dari distribusi linux lainnya, seperti Ubuntu, Linux Mint dan Vyatta.

8. Vyatta

Linux Vyatta memiliki kelelebih dalam pengaturan router dan firewall dari sistem berbasis PC tetapi jika Anda ingin distribusi komersial-driven untuk aplikasi tersebut, Vyatta bekerja dengan baik untuk kebutuhan pada media komunikasi dan tentunya sangat aman dan terjangkau. Vyatta Linux Juga memiliki versi gratis.

9. CentOS

Memang benar bahwa CentOS tidak sepenuhnya komersial tetapi karena didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux, Anda dapat memanfaatkan dukungan komersial untuk itu. CentOS memiliki repositori sendiri dan dukungan masyarakat dan tidak sama dengan Fedora Linux.

10. Unbreakable Linux


Oracle Unbreakable Linux Red Hat Enterprise Linux dengan beberapa logo Oracle dan seni. Oracle bersaing langsung dengan Red Hat dengan distribusi dan cukup efektif, karena dukungan dibeli melalui Oracle adalah setengah harga dari model setara Red Hat.

 
Copyright © 2011. COMASTNET - All Rights Reserved