Step By Step Membuat Usaha Sendiri

Banyak orang bilang kalau jadi pengusaha itu "enak", enak karena jam kerja bisa diatur sendiri, enak karena jadi bos bagi diri sendiri, enak karena punya bawahan, enak karena penghasilan bisa kita tentukan sendiri, dan lain sebagainya...

Tapi banyak juga yang bilang kalau jadi pengusaha itu tidak enak.. butuh modal besar..butuh skill, harus siap rugi, harus siap mental..maka banyak juga dari kita yang lebih memilih menjadi pegawai...apalagi pegawai perusahaan bonafit..alasannya, kalau jadi pegawai itu "enak", enak dibayar secara pasti (bulanan), enak karena dapat fasilitas dari kantor (mobil, rumah, motor, dsb), enak karena kalau minjam uang ke bank bisa pakai slip gaji, enak karena kalau kerja di perusahaan bonafit lebih dipandang masyarakat, enak karena calon mertua lebih menghargai orang dengan pekerjan tetap daripada serabutan, enak karena bisa dibiayai perusahaan pergi keluar negeri, enak karena ada kepastian jenjang karir, dan lain sebagainya..

Namun, tidak sedikit dari kita yang lebih memilih untuk jadi pengusaha, menurut mereka "lebih baik jadi bos walaupun usaha kecil, daripada jadi kacung usaha orang lain (walaupun perusahaan itu besar).

Nah bagi anda-anda yang mau jadi pegusaha, berikut tips mengenai alur yang saya lakukan ketika saya membuka usaha dari NOL

Step pertama

Tentukan usaha apa yang anda pilih.

Penentuan jenis usaha bukan perkara msudah, karena pada tahap inilah yang menentukan apakah usaha yang anda bangun akan long lasting. usahakn pilih jenis usaha yang benar-benar anda minati, biasanya usaha yang dilandasi hobi akan bertahan lebih lama karena pada saat menjalankannya anda-anda tidak akan msudah bosan, karena toh usaha yang anda lakukan merupakan hobi anda sendiri. Cara paling msudah, liat disekitar lingkungan anda atahu di negara lain, biasanya usaha yang ssudah existing merupakan usaha yang menguntungkan (walaupun kita tidak tahu berapa tingkat keuntungannya, tapi percaya deh kalau mereka bisa jalan berarti kan menguntungkan). atahu anda yang kreatif bisa menentukan usaha lain yang belum ada sama sekali (ini biasanya jenis usaha yang mengandalkan inovasi, ada dua kemungkinan untuk usaha ini, sukses besar seperti bill gates atahu terpuruk karena pasar tidak dapat menerima produk yang anda kreasikan).

Step kedua

Lakukan riset mengenai jenis usaha yang anda pilih

Riset disini dilakukan untuk mengetahui dimana suplier bahan baku anda peroleh, mana harga yang paling murah dengan kualitas paling baik. riset juga dilakukan untuk mengetahui siapa pesaing anda, bagaimana mereka menjalankan usahanya, apa peluang yang bisa anda ciptakan di tengah-tengah persaingan tersebut. dan yang paling penting adalah, apakah konsumen dari produk yang anda jual banyak? siapa saja konsumen itu, bagaimana usaha pesaing bisa mendapatkan konsumen.

Step ketiga.

Siapkan rencana anggaran biaya dan pendapatan

Disini tahap yang paling krusial, karena biasanya keputusan memulai usaha dilakukan. yang anda perlu lakukan adalah mencatat biaya apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha tersebut dan perkiraan pendapatan yang akan didapatkan. Kesalahan dalam penyusunan rencana disini biasanya ada dua,  yakni biaya yang mungkin dikeluarkan tidak tercatat semua dan asumsi pendapatan yang diperoleh tidak logis (terlalu optimis dalam menentukan asumsi pendapatan). lantas bagaimana? hitung sedetail mungkin pengeluaran yang akan dilakukan, mulai dari sewa tempat, set-up ruangan, beli alat-alat, biaya karyawan, listrik, air, sampah, cat, dan jangan lupa gaji anda sendiri perbulannya. Sementara untuk anggaran pendapatan anda tetapkan 25% dari omset usaha saingan sejenis.

Step keempat

Siapkan Modal Usaha

Uang mutlak diperlukan untuk memulai usaha. siapa bilang usaha tidak perlu uang. Bahkan usaha MLM pun yang katanya tidak perlu modal juga memerlukan uang. paling tidak modal anda buat beli pulsa atahu naik kendaaraan atahu buat bayar internet (kalau bisnis macem MLM di internet).

Nah dari mana uangnya (modalnya)? bisa dari tabungan sendiri, bisa dari orang tua, bisa dari pinjaman atao bisa dari investasi orang-orang disekitar anda. yang pasti cari sumber modal paling msudah dan murah. msudah maksudnya, ya nyarinya tidak susah. murah maksudnya, kalau bisa kita tidak perlu balikin ke yang punya dengan atahu tanpa bunga.

paling tidak, idealnya modal yang ada sebesar biaya untuk set up dan running usaha minimal satu tahun..

Step kelima

Tentukan lokasi

Lokasi-lokasi-lokasi, penentuan lokasi ini berdasarkan berbagai pertimbangan. biasanya kalau ukuran bisnis anda medium ke bawah maka lokasi ditentukan berdasarkan kedekatannya dengan konsumen. Nah, pada step pertama kan anda ssudah menentukan kira-kira siapa konsumen yang akan anda tuju. kalau konsumennya anak sekolahan lokasinya bisa di dekat-dekat sekolah, kalau konsumennya anak kuliahan ya lokasi usaha anda harus deket kampus atahu tempat kos-kosan. lokasi yang bagus biasanya mahal dan jadi rebutan banyak orang, jadi untuk mendapatkan lokasi yang bagus anda - anda memerlukan usaha ekstra untuk menemukannya. Usahakan biaya sewa lokasi sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan pada step sebelumnya. karena sering kali dibela-belain cari lokasi yang bagus padahal anggarannya tidak memungkinkan. akhirnya, anda-anda harus merelakan pos pengeluaran yang lain dikurangkan bahkan dihilangkan, kalau sudah begini berarti perencanaan anda kurang baik dan ini juga bisa mempengaruhi yang lainnya.

Step keenam

Set up tempat usaha

Tempat sudah dapat, bisnis sudah jelas, lokasi bagus, lantas?? ya di bangun lha..mungkin pengertian dibangun disini bukan membangun dari nol, seperti memasang pondasi, memasang bata dan sebagainya, tapi membangun disini adalah membentuk ruangan yang ada sesuai dengan fungsi yang anda inginkan tentunya juga memikirkan aspek estetika. Misalnya, kalau anda mau bikin usaha warnet, ya di buat sekat-sekat antara satu komputer dengan komputer lainnya, beli bangku, beli meja, set up jaringan.

Step ketujuh

Buat sistem operasi prosedur usaha

Nah, yang namanya pengusaha pasti punya anak buah dong. nah untuk memsudahkan anda, upayakan untuk membuat SOP usaha anda, misalnya SOP mengenai penjualan, SOP pembelian bahan baku, SOP promosi, SOP pengeluaran kas, dan sebagainya. jadi, dengan adanya SOP anda-anda tidak perlu lagi tiap kali mengingatkan pegawai anda untuk melakukan ini atahu itu. selain itu dengan adanya SOP usaha anda jadi terstandar dan tidak mencla-mencle (cara dan bagaimana melakukan sesuatu berubah-ubah, tergantung anda ingetnya gimana) sehingga pegawai paham apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. pembuatan SOP ini juga dapat menekan penyimpangan yang dilakukan oleh pegawai.

Step kedelapan

Cari pegawai

Kalau tidak salah ada hadist yang bunyinya gini: "pilihlah pegawai yang kuat lagi terpercaya". kuat disini bukan hanya kuat fisiknya tapi juga kuat akalnya. Untuk bayar orang mahal-mahal tapi dia tidak bisa apa-apa, malah nyusahin kita, betul tidak? Proses recruitment memang proses yang tidak msudah. tapi anda-anda sekalian jangan bersikap perfeksionis, karena tidak ada pegawai yang sempurna. toh pegawai juga manusia juga. tapi diusahakan cari pegawai yang tepat (kalau bisa lulusan S1, pinter, kuat, jujur, dan gajinya murah........ :)

Step kesembilan

Membuat produk dan stock

Tempat sudah ada, sistem sudah ada, jenis bisnis sudah ada, pegawai banyak...berarti sekarang saatnya bikin produk yang akan anda jual.. tapi jangan nafsu dulu, bikin produk juga ada ilmunya. yang pasti ilmu mengenai berapa jumlah stock yang ideal. karena kalau anda terlalu banyak numpuk stock juga tidak bagus karena uang anda akan mengendap di stock tersebut. Padahal uang yang ada bisa anda gunakan untuk pos-pos lain yang juga tidak kalah penting. jadi hitung lagi, tapi kalau stcok terlalu sedikit juga tidak bagus.. Jika yang dijual sedikit mana ada konsumen yang mau mampir ke tempat usaha anda..kesannya jadi tidak meyakinkan.

Step kesepuluh.

Promosi (marketing)

Mau sebagus apapun barang yang anda jual, tempat usaha yang anda bangun, cakep/cantiknya karyawan anda itu semua tidak akan mendatangkan penghasilan yang optimal kalau tidak didukung dengan yang namanya promosi. Dengan promosi orang-orang jadi tahu apa yang anda tawarkan kepada masyarakat. makin banyak masyarakat tahu makin banyak pula peluang konsumen membeli produk anda. promosi disini bukan hanya dilakukan oleh perusahaan besar, promosi (marketing) sebenarnya juga harus dilakukan oleh usaha kecil, warung rokok misalnya.